Roemah Poeisi Indonesia bekerjasama dengan Dewan Kesenian Kota Tegal menggelar Lomba Deklamasi Puisi. Kegiatan yang digelar di Balikota Tegal tersebut diikuti oleh 44 deklamator dari berbagai kota di Jateng dan DIY. Sabtu (1/12).

Mameth Suwargo selaku Ketua dari Roemah Poeisi Indonesia bahwa pihaknya bersyukur karena dengan persiapan sekitar satu bulan dapat menyajikan sebuah pagelaran yang jarang dilakukan didaerah lain dalam bentuk deklamasi puisi.

‘’Ini kali pertama penyelenggaraan lomba deklamasi di tengah hegemoni pembacaan puisi, meski sosialisasi yang kami lakukan kurang dari sebulan, namun peserta yang mendaftar membludag, tak hanya dari Tegal tapi dari beberapa kota di Jateng dan Jogja,” ujar Mameth.

Dari 44 peserta yang tampil kemudian oleh Tim Juri ditentukan 4 deklamator terbaik melalui proses perdebatan nan alot dengan menelisik kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keempat deklamator itu adalah Wiwit H. (Yogyakarta), Yasmina (Tegal), Mohammad Sukron (Kendal) dan Kurnia Setyo Wulandari (Temanggung).

Mereka dalam deklamasinya membawakan puisi-puisi tema perjuanangan seperti puisi Karawang-Bekasi karya Chairil Anwar dan beberapa puisi terkenal karya penyair hebat lainnya macam WS. Rendra, Hartojo Andang Jaya, Taufik Ismail dan lain-lain.