TEGAL – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tegal, Muhamad Jumadi, S.T., M.M., mengharapkan Perkemahan Raimuna mampu membuat segenap anggota gerakan Pramuka Kota Tegal “agile” atau sigap menghadapi segala kondisi dan perubahan dikehidupan dalam era 4.0.
“Intinya Raimuna untuk meningkatkan rasa persaudaraan, cinta NKRI, mengembangkan jiwa inovatif untuk mengisi kemerdekaan. Sehingga “agile” terhadap perubahan yang ada. Apalagi di era kemajuan teknologi informasi dan industri 4.0 saat ini,” ungkap Jumadi yang juga Wakil Walikota Tegal periode 2019-2024 usai Upacara Pembukaan Perkemahan Raimuna Cabang II Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal di Lapangan Keturen, Jum’at sore (13/12/2019).
Bertindak sebagai Pembina Upacara Wakil Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kota Tegal, AKBP Siti Rondhijah, S.Si., yang sekaligus membuka Perkemahan Raimuna Cabang II Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal.
Rodhijah, yang juga Kapolresta Tegal, saat membacakan sambutan Walikota Tegal selaku Ketua Mabicab Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M. yang menyoroti perilaku generasi muda saat ini yang masih kontradiktif dengan nilai-nilai karakter bangsa. Salah satunya pergeseran karakter pelajar yang perlu untuk disikapi bersama. Sehingga perlu dilakukan langkah dan upaya untuk merapatkan barisan dalam rangka membentuk karakter anak bangsa. Seprti upaya menggalakkan Gerakan Pramuka dalam pembentukan karakter kaum muda serta meningkatkan kualitas gugus depan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa.
“Sebagai contoh, kita sangat prihatin melihat kondisi moral para pelajar sekarang ini jika dibandingkan beberapa tahun yang silam. Dahulu kita sangat menghormati guru. Kita melihat guru saja sudah merasa segan, kita membungkukkan badan jika berjalan di depan guru. Tetapi anak-anak sekarang mereka hanya lewat saja tanpa sedikitpun menegur gurunya,” kata Dedy Yon.
Ditambahkan Dedy, pelajar tidak menyadari bahwa guru adalah orang tua bagi mereka jika berada di sekolah. Sedangkan dengan orang tuanya pun mereka sudah tidak hormat, apalagi dengan guru yang telah berjasa membuat mereka berpengetahuan.
Untuk itu, melalui kegiatan raimuna cabang ini, Dedy Yon mengajak kepada semua pihak terutama kepada kakak-kakak andalan maupun pembina pramuka di gugus depan, untuk lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah dalam pembentukan karakter kaum muda Indonesia, serta meningkatkan kualitas gugus depan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa.
“ Oleh karena itulah, saya mengharap agar karakter bangsa perlu ditumbuhkembangkan melalui proses pembelajaran yang kontinyu. Pendidikan kepramukaan merupakan wahana yang tepat untuk menumbuhkembangkan karakter bangsa yang baik tersebut,” Dedy Yon berharap.
Dikatakan Dedy Yon, melalui pendidikan kepramukaan ada proses pembelajaran yang pada akhirnya diharapkan ada transformasi yang dapat menumbuhkembangkan karakter positif, serta mengubah watak dari yang tidak baik menjadi baik.
“Saya minta kepada kepala sekolah dan pembina pramuka, untuk turut berperan serta mendukung pencapaian tujuan gerakan pramuka khususnya di sekolah,” ungkap Dedy Yon yang menginginkan agar gerakan Pramuka di Kota Tegal terus digalakan.
Raimuna Cabang II Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal yang berlangsung tiga hari tersebut dibuka dengan pemukulan gong bersama Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal Muhamad Jumadi, S.T., M.M., dan disaksikan oleh Pj. Sekda Kota Tegal Drs. Imam Badarudin dan para Pinsaka dilanjutkan dengan penyematan tanda aparat pemerintahan dan tanda peserta.
Usai upacara dilanjutkan Temu Tokoh yang diisi oleh Ketua Kwarcab Kota Tegal dan Waka Mabicab Kwarcab Kota Tegal yang diikuti seluruh peserta Raimuna Cabang II Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal. (*)