CIREBON – Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota, H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M., dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal Muhammad Jumadi, S.T., M.M., sepakat akan menyelenggarakan event pramuka berskala nasional.
Hal tersebut sebagai upaya mengharumkan nama Kota Tegal dan juga membangkitkan semangat Pramuka di Kota Tegal serta agar Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal tidak hanya melakukan hal yang biasa-biasa tetapi juga bisa melaksanakan hal-hal yang nyeleneh dan memiliki sensasi agar menarik orang untuk datang dan melihat langsung ke Kota Tegal. Apalagi jika kegiatan pramuka tersebut merupakan kegiatan berskala nasional dan mengundang orang-orang penting di tingkat pusat.
Kesepakatan tersebut muncul saat Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal, Sabtu dan Minggu (07-08/12/2019) di Hotel Grand Dian Kota Cirebon.
Dedy Yon yang menutup Rakercab pada Minggu (08/12/2019) siang, meminta pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal untuk menyelenggarakan kegiatan agar dapat membawa harum Kota Tegal, baik skala Kota Tegal hingga nasional.
“Ada kegiatan yang skala Kota Tegal, ada yang satu dapil, ada yang satu Karsidenan Pekalongan, Provinsi dan Nasional. Saya berharap bisa mengundang Kwarnas di Kota Tegal,” ungkap Dedy Yon bersemangat.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka, kata Dedy Yon, bisa nyeleneh dan sensasi agar menarik orang untuk datang dan melihat langsung ke Kota Tegal.
Misalnya, saat pengumuman kelulusan anak SMA, diundang Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dan artis yang sedang digemari remaja, dengan acara sujud syukur atas kelulusan dan hibah seragam kepada anak SMP.
“Membudayakan bahwa kelulusan itu tidak melakukan onar di jalan tetapi melakukan kebaikan kepada sesame,” tutur Dedy Yon.
Selain itu ada pemecahan rekor MURI untuk pramuka pra siaga umur 5 dan 6 tahun yang baru pertama di Kota Tegal. “Saya ingin mulai tahun 2020 sudah ada pramuka pra siaga di Kota Tegal, lebih dahulu ada dibandingkan dengan daerah lain. Saat agustusan bisa memecahkan rekor MURI pramuka pra siaga ikut karnaval dan melaksanakan kemah di Alun-alun Kota Tegal,” kata Dedy Yon mewacanakan.
Dedy Yon juga meminta pramuka ada dimana-mana, baik kegiatan keagamaan. “Saat hari raya ada di Gereja, Vihara untuk ikut bantu kegiatan walaupun mengamankan di depan gerbang dan tidak masuk ke tempat ibadah untuk atur lalu lintas,” pinta Dedy Yon yang juga Walikota Tegal ketika Rakercab yang diikuti oleh Ketua dan Pengurus Kwarcab, Pimpinan Saka, Lembaga Pemeriksa Keuangan Internal, Perutusan Kwaran dan andalan.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tegal, Muhammad Jumadi, S.T., M.M meminta Kepengurusan Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal untuk menyelenggarakan event pramuka tingkat nasional di Kota Tegal.
Sementara Jumadi saat membuka Rakercab pada Sabtu (07/12/2019) malam, Jumadi mewanti-wanti pengurus Kwarcab agar Rakercab yang dilaksanakan tidak hanya menyusun program kerja yang seperti biasa. Jumadi beralasan jika Kwarcab hanya melaksanakan yang biasa-biasa atau tidak berbeda dengan yang dahulu, maka akan rugi. Seperti untuk pembahasan anggaran tahun 2021, Jumadi meminta jangan sama saja dengan tahun lalu. Jumadi mengharap ada program yang harus berbeda dengan tahun lalu. Harus ada kegiatan nasional agar berbeda dari tahun kemarin.
“Tahun depan Pak Wali dan saya, minta kegiatan nasional di Kota Tegal. Kwarnas, Pak Buwas untuk datang ke Kota Tegal. Bila perlu Pak Jokowi,” pinta Jumadi.
Jumadi mengatakan cara yang bisa dilakukan untuk melaksanakan kegiatan nasional yakni dengan membuat sesuatu yang luar biasa. Salah satunya melalui Saka Bahari ditambah dengan kegiatan-kegiatan yang konsern dengan lingkungan.
Jumadi menyebutkan ada tiga kegiatan yang penting dilakukan oleh sebuah organisasi, yaitu yang konsern terhadap lingkungan, energi terbarukan, yang konsern terhadap climate chage (perubahan iklim) dan teknologi informasi.
“Kalau kita disitu saja, sudah lebih daripada cukup. Pasti orang di luar sana akan datang kepada kita. Saya mau pramuka menjadi garda terdepan untuk hal seperti itu. Kalau kita fokus itu saja dari tingkat siaga sampai tingkat Pembina, sudah lebih dari top,” jelas Jumadi.
Jumadi menekankan apa yang diminta oleh Walikota dan dirinya tidak main-main. “Pak Wali maunya semua kegiatan kita harus yang terbaik,” tegas Jumadi.
Untuk itu, Jumadi juga meminta pengurus Kwarcab Kota Tegal berikir positif dan berinovasi agar menjadikan Kota Tegal barometer kepramukaan di Republik ini.
Dalam pembukaan raker tersebut, Jumadi juga meminta beberapa hal selama lima tahun kedepan untuk masing-masing bidang melakukan perubahan demi kemajuan Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Rakercab Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal dr. Heri Susanto, Sp.A, mengatakan Rakercab tersebu merupakan Rakercab pertama kepengurusan Kwartir Cabang Kota Tegal masa bhakti 2019-2024. Selain membahas rencana kerja, dalam Rakercab tersebut juga dilaksanakan evaluasi kegiatan selama tahun 2019 sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan skala prioritas dalam rencana kerja tahun 2020.
Salah satu kegiatan regional yang sudah diprogramkan pada tahun 2020 yakni penyelenggaraan Perkemahan Bakti Bahari Tingkat Jawa Tengah Tahun 2020 di Kota Tegal. Sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan di Cilacap, namun selama dua tahun ini kegiatan tersebut vakum sehingga Kota Tegal mencoba untuk mengambil alih kegiatan tersebut. (*)