TEGAL-Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia BI Tegal memusnahkan sebanyak 4,03 triliun  uang kertas. Pemusnahan tersebut dilakukan BI merupakan uang atas hasil pemberian tanda tidak berharga (PTTB) sepanjang tahun 2016. Jumlah tersebut naik sebesar 221 persen dari tahun 2015.

Kepala KPw BI Tegal Joni Marsius melalui Humas BI Tulus mengatakan tahun kemarin (2015-red) jumlah uang yang dimusnahkan sebesar Rp1,25 triliun. Namun untuk tahun 2016 jumlahnya meningkat lebih dari 2 kali lipat.

“Meningkatnya jumlah uang yang dimusnahkan, di karenakan adanya kebijakan clean money policy dengan meningkatkan soil level. Sehingga tingkat kelusuhan uang yang ada dimasyarakat dapat terjaga lebih baik atau fresh dan layak edar”, kata Tulus

Selain itu, Tulus mengatakan pihaknya juga telah menemukan sebanyak 3.382 lembar uang palsu. Jumlahnya memang menurun dibandingkan dengan tahun 2015 yang hanya mencapai 3.680 lembar. (Sa. Amin)