Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memberikan lampu hijau untuk permohonan hibah tanah seluas 12 ha dari Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Tegal, sebagai syarat peningkatan status menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan. Hal tersebut disampaikan Wali Kota saat mengikuti Peninjauan Lapangan Lokasi Lahan Tambak dan Panen Perdana Parsial Udang Vanname, Selasa (29/10) di Kelas Lapang Tambak SUPM.
Wali Kota menyampaikan, bahwa kita harus bangga menjadi Warga Tegal memiliki salah sekolah perikanan tertua di Indonesia, dan sayang sekali jika statusnya tidak bisa ditingkatkan menjadi Politeknik.
Pada prinsipnya Ia menyetujui hibah tersebut, selama sesuai dengan mekanisme yang ada, Ia akan mengikuti mekanisme hibah barang milik daerah dalam rangka untuk kepentingan pendidikan dalam proses pengembangan SUPM menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan, termasuk sesuai dengan kaidah tata ruang yang berlaku.
Wali Kota berpesan, nanti jika hibah ini terlaksana dan pembangunan politeknik Kelautan dan Perikanan sudah berdiri, Ia ingin ada nantinya Politeknik KP di sediakan kegiatan untuk study banding dan rekreasi perikanan dari sekolah-sekolah ke Politeknik KP.
Sementara itu, Kepala Sekolah Usaha Perikanan Menengah Kota Tegal, Maskuri menyampaikan bahwa sebagai syarat untuk mendirikan Politeknik KP pihaknya membutuhkan lahan seluas 12 HA. Dalam hal ini pihaknya meminta hibah tanah dari Pemerintah Kota Tegal.
Maskuri menyampaikan, jika pihaknya tidak memilki lahan seluas 12 HA untuk mendirikan Politeknik KP, sehingga berharap Pemerintah Kota Tegal bisa mengabulkan permohonan hibah lahan untuk pendirian Politeknik KP.
Kepala Pusat Pendidikan Kelautan Perikanan Badan Pengembangan SDM Kementrian Kelautan dan Perikanan DR.Bambang Suprapto, yang hadir dalam acara terseebut menyampaikan bahwa sesuau dengan aturan SUPM jika tidak di naikan statusnya menjadi Politeknik, maka kewenangan pengelolaannya harus diberikan kepada Pemerintah Provinsi, bukan lagi ke Kementerian KP.
Oleh karena itu, menurut Bambang Suprapto, untuk itu SUPM perlu ditingkatkan statusnya menjadi Politeknik KP.
Bambang Suprapto menjelaskan bahwa, Menteri KP sebelumnya Susi Pujiastuti meminta Kementerian KP untuk membuat 10 Politeknik KP diseluruh Indonesia, dan salah satu yang direncanakan untuk di bangun adalah Politeknik KP jika hibah tanah antara Pemkot Tegal Ke SUPM disetujui.
Politeknik KP di Kota Tegal ini, nantinya akan menjadi Politeknik KP pertama dan satu-satunya di Provinsi Jawa Tengah.
Politeknik KP Tegal direncanakkan akan selesai dibangun dalam waktu dua tahun. Bambang Suprapto berharap nantinya Politeknik KP bisa menjadi pusat pelatihan perikanan laut di Jawa Tengah.