TEGAL-Sedikitnya 3500 atlit dari SD/MI hingga SMA/SMK negeri maupun swasta ikut serta dalam gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Tegal tahun 2017. Wali Kota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno didampingi Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Shinta, SH.MH membuka gelaran yang akan mempertandingkan 13 cabang olahraga tersebut dengan prosesi pelepasan balon dan penyerahan piala bergilir Poda Kota Tegal dari para Juara Umum Popda tahun 2016 kepada Walikota Tegal di Stadion Yos Sudarso, Jumat (24/2).

Dalam sambutan pembukaanya walikota mengatakan, Popda yang merupakan agenda tahunan diharapkan bisa menjadi titik lanjut dari pembibitan dan pembinaan atlit di Kota Tegal yang dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. “Kita berharap akan terjaring bibit bibit atlit potensial yang berbakat untuk dibina lebih lanjut agar mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” kata walikota.

Selain itu menurutnya, gelaran Popda merupakan amanat Undang-undang No. 3 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Sehingga dalam penyelenggaraanya harus memenuhi prisip penyelenggaraan keolahragaan  seperti tersosialisasinya olahraga, meningkatkan kebugaran, terjaringnya atlit potensial, dan terpelihara persatuan dan kesatuan serta meningkatkan ketahanan nasional.

Walikota berharap gelaran Popda menjadi wadah generasi berprestai untuk menjauhkan diri dari hal-hal negatif. “Diharapkan semua sekolah membuat ekskul dengan konsep baru untuk peningkatan prestasi,” ujarnya.

Sementara itu untuk satuan pendidikan, Walikota berpesan agar dalam konteks olahraga bisa terus konsisten untuk memantau dan memandu serta membina potensi pelajar di Kota Tegal. “Secara perlahan akan menciptakan persepsi bahwa tawuran merupakan tindakan bodoh dan sia-sia, sehingga diharapkan akan hilang dengan mengelar berbagai kegiatan yang positif,” imbuh walikota

Gelaran Popda akan berlangsung hingga 28 Februari. Upacara pembukaan, ditandai dengan penampilan Parade Defile. Mulai dari pasukan drumband SUPM Tegal, pasukan pembawa bendera merah putih, di susul barisan dari seluruh kontingen.