Tegal – Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi  memberikan Opening Speech sekaligus membuka Seminar Nasional yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal di Auditorium UPS Tegal, Rabu (16/10).

Sedikitnya 600 mahasiswa hadir pada seminar yang mengusung tema ‘’Sinergi Partnership Korporasi dan Inovasi Intelektual Muda dalam Mendukung Sustainable Develepment Goals (SDGs) 2030.

SDGs mempunyai tujuan pembangunan berkelanjutan tahun 2030, sebagai kesepakatan pembangunan terpadu untuk membawa perubahan-perubahan kearah pembangunan berdasarkan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Kesetaraan mendorong pembangunan dibidang ekonomi, sosial, lingkungan hidup maupun pendidikan.

Muhamad Jumadi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tegal mendukung seminar tersebut. Dalam  pembangunan perlu didukung oleh semua elemen yang ada. Tidak dapat dilaksanakan oleh satu elemen saja. Maka konsep pentahelix, dimana pemerintah, akademisi, pengusaha, komunitas dan media bersinergi dalam proses pembangunan.

‘’Akademisi, bisnis (pengusaha), goverment (pemerintah), komunitas dan media. Lima komponen ini harus bekerjasama,” ungkap Jumadi.

Jumadi menuturkan, untuk mewujudkan Kota Tegal betul-betul menerapkan the real smart city pada 2021 mendatang perlu sinergi bersama-sama. “Untuk mewujudkan smart city semua harus bersinergi. Semua unsur harus bekerjasma,’’ ujar Wakil Wali Kota.

Rektor Universitas Pancasakti Tegal Burhan Eko Purwanto, menuturkan selaku akademisi dalam pelaksanaannya dalam tri dharma perguruan tinggi bahwa hasil penelitian bukan hanya disimpan diperpustakaan saja, namun lebih diaplikasikan pada masyarakat.

Melalui seminar ini, kata Burhan, diharapkan mampu memberikan wawasan tentang strategi patnership perusahaan, pengalaman dan pengetahuan kepada mahasiswa. Untuk merespon perkembangan zaman dalam rangka mendukung tujuan berkelanjutan 2030, pihaknya mengundang narasumber Manager PT Kideco Suriyanto, Wawan Setiawan dari Kaltim Prima Coal, Nurul Iman Sekjen CFCD, dab Suwandi ari Komite CSR CFCD.