Animo masyarakat Kota Tegal, untuk melaksanakan rukun Islam ke lima begitu besar , sehingga daftar tunggu masyarakat Kota Tegal untuk menunaikan ibadah haji yang mendaftar pada tahun 2019 ini, direncanakan akan berangkat pada tahun 2043, atau menunggu selama 23 tahun.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian (PLH) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, Tohari, saat melaporkan pelaksanaan kegiatan Haji kota Tegal tahun 2019 pada Tohari pada acara Tasyakuran Jamaah Haji Kota Tegal tahun 2019, di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu (4/9).
Tohari menyampaikan, jika dirata-rata dalam satu tahun pihaknya bisa menerima pendaftar haji untuk 3 tahun kuota haji, Ia mencontohkan jika seseorang mendaftar pada Januari 2019, dan direncanakan berangkat pada tahun 2043 maka jika ada yang mendaftar di bulan Desember 2019 maka dimungkinkan yang bersangkutan berangkat haji pada tahun 2045 atau bahkan 2046.
Sementara untuk penambahan kuota, tergantung dari kebijakan pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Pusat. Saat ini untuk kuota jamaah haji Kota Tegal berkisar 300an jamaah.
Tohari berpesan , kepada masyarakat yang ingin mendaftar haji, untuk segera mendaftar, khususnya bagi mereka yang masih muda sehat dan mempunyai keinginan untuk berhaji, segeralah mendaftar jangan menunggu lebih lama lagi, saat ini untuk dana setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp. 25.000.000,-.
Sementara itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan keinginannya agar jamaah Haji Kota Tegal bisa berangkat bersama dalam satu kelompok terbang.
Menurut Dedy Yon, salah satu yang perlu di perhatikan setelah jamaah haji kembali ke tanah air adalah, bisa menjaga tindakan dan peilakunya agar menjadi haji dan hajah yang mambrur dan mabrurah.
