Tegal – Pemerintah Kota Tegal berhasil mendapatkan penghargaan Anugerah Iptek dan Inovasi Budhipraja Kota dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia di Bali 27 Agustus 2019 atas keberhasilannya menerapkan berbagai inovasi teknologi di bidang layanan masyarakat.
Penghargaan bergengsi dibidang teknologi tersebut diserahkan langsung oleh Menristek RI Muhammad Nasir Kepada Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST. MM pada Malam Apresiasi Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Tahun 2019 di Gedung Cita Kelangen, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Selasa (27/8) malam.
Sedangkan Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE.MM pada Kamis (29/8) sore menerima langsung laporan dan penghargaan Anugerah Iptek dan Inovasi Budhipraja Kota dari Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST.MM.
Dalam kesempatan itu, Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE.MM mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Pusat atas kepercayaannya kepada Pemerintah Kota Tegal.
‘’Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat, bahwa Kota Tegal mendapatkan penghargaan Anugerah Iptek dan Inovasi Budhipraja Kota tingkat nasional. Mudah-mudahan prestasi Iptek dan Inovasi Budhipraja bisa dipertahankan dan ditingkatkan agar ke depannya bisa lebih baik. Ini merupakan kerja keras semua jajaran Pemerintah Kota Tegal beserta jajaran OPD,’’ ujar Walikota Tegal.
Keberhasilan Pemerintah Kota Tegal tersebut tidak lepas karena berbagai inovasi teknologi yang saat ini dikembangkan di Kota Tegal seperti diantaranya dibidang layanan perizinan “Sadina Kelar” (Saklar) serta lahirnya “Star Up” baru di Kota Tegal melalui aplikasi TEMIO (TEgal Main Industries Outlook) yang dikembangkan Dinas Tenaga Kerja dan Industri Kota Tegal. Aplikasi TEMIO sendiri dijelaskan merupakan aplikasi untuk mengenalkan produk industri unggulan sekaligus untuk pemasaran secara online produk produk pelaku industri kecil menengah di Kota Tegal.
Sedangkan Wakil Walikota Tegal Muhammad Jumadi, ST.MM dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa Kota Tegal juga menjadi satu-satunya kota yang telah memiliki jaringan fiber optik yang telah tersambung di seluruh kelurahan serta kecamatan.
“Dan semua itu dari pemerintah yang membangun bukan punya swasta,” pungkas Muhamad Jumadi.