Untuk mewujudkan program satu juta rumah, Pengurus Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah diharapkan bersinergi dengan Pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah.
Hal tersebut disampaikan Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono, SE., MM pada acara Gall Dinner Rapat Koordinasi Daerah (Rakerda) DPD REI Jawa Tengah di hotel Grand Dian Guci.
Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono menuturkan, di Jawa Tengah terdapat sekitar 350 perusahaan yang tergabung dalam REI. Adanya REI, program satu juta rumah khusus masyarakat berpenghasilan rendah dapat terbangun. Saat ini, rumah sederhana mulai pembangunan, ukuran dan juga fasilitasnya sudah baik.
Walikota menambahkan, dalam membangun perlu perumahan diperhatikan kawasan ruang terbuka hijau (RTH) yang dimiliki setiap Kabupaten/Kota. Pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah agar difasilitasi terkait ruang terbuka hijau.
Menurut Walikota, saat ini kota-kota yang RTH masih kurang, dibuat taman kota yang dijadikan tempat wisata keluarga dan bermain.
Walikota berpesan para pengusaha real estate, dengan adanya wadah REI saling menjalin komunikasi yang baik dalam membangun usaha. “Bersaing itu hal yang biasa. Sekali lagi, selamat atas rapat kerja semoga dapat menampung aspirasi untuk program kerja REI kedepan,” pungkas Walikota.
Perwakilan DPP REI Rahman menuturkan jumlah anggota REI saat ini mencapai 4.500 anggota seluruh Indonesia. Jumlah anggota yang meningkat menjadikan REI lebih solid. REI perlu mendorong pemerintah dan melakukan terobosan-terobosan pada regulasi, seperti perijinan, perpajakan dan perbankan.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakerda REI Sudirman yang juga REI Tegal mengatakan, rakerda rutin dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya, menyelaraskan program REI dengan Pemerintah, Perbankan dan stakeholder lainnya.