TEGAL-Sebanyak 25 orang menerima sertifikat sebagai pangkas rambut professional. Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kota Tegal Heru Setyawan mewakili Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono, Sabtu (27/7) malam.
Pimpinan LPK Harmonis Barbershop Kota Tegal Amin Supriyono mengatakan, sertfikat tersebut menandakan bahwa mereka bukan pangkas rambut abal-abal. Amin menuturkan, tidak mudah untuk mendapatkan sertifikat. Mereka harus mengikuti serangkaian ujian praktik pangkas rambut.
“Sebagian besar alumni Harmonis menjadi pengusaha pangkas rambut. Umur masih muda, tapi sudah mampu mengelola barbershop. Harmonis bukan abal abal, bukan kaleng kaleng. Sudah resmi menjadi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK),” ujar Amin.
Amin menuturkan, mereka yang telah lolos berasal dari berbagai daerah seperti Tegal, Brebes, Pemalang, Goa Sulawesi Selatan, Madura, Kebumen, Cilacap, Kendari, Palembang dan daerah lainnya. Dia mengajak apabila ingin merubah nasib, untuk dating ke Harmonis Barbershop untuk dilatih untuk menjadi tukang pangkas rambut professional.
“Silahkan datang ke Harmonis Barbershop. Bukan cuma diajarin potong rambut, tapi kami mengajarkan bagaimana potong yang benar,” imbuh Amin.
Walikota Tegal Dedi Yon Supriyono dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Disnakerin Heru Setyawan mengatakan Harnonis Barbershop mampu mengentaskan pengangguran di Kota Tegal sekitarnya. Hal tersebut sejalan dengan visi misi Kota Tegal.
Pengangguran adalah masalah yang menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah mapun swasta. Selain itu, Walikota mengajak untuk menggalakan semangat kewirausahaan dimasyarakat agar angka pengangguran berkurang.
“Segera memanfaat ketrampilan yang didapatkan dengan sungguh, sehingga manfaat itu dapat dirasakan masyarakat,” pungkas Walikota.
Sementara itu, salah satu yang telah memperoleh sertifikat Carudin menuturkan memutuskan untuk berwirausaha secara mandiri. Sebelumnya Dia menjadi karyawan bank. Diawal membuka usaha barbershop, omset pangkas rambunya hanya 7 kepala pelanggan. Kini pelanggan yang dating ke Barbershopnya rata-rata perhari 20 pelanggan. Dia merasa bangga belajar di Harmonis Barbershop.