Tegal – Tabligh Akbar Milad ke 105 Aisyiyah Kota Tegal dengan tema “Aktualisasi Risalah Pencerahan Untuk Dapat Melintas Batas” bersama Prof DR. Suparman Syukur, Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jawa Tengah, Minggu (28/7/2019) di Gedung Aisyiyah.
Disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah, DR. Umul Baroroh, M.Ag bahwa kegiatan ini adalah puncak acara dalam rangkaian Milad ke 105 Aisyiyah Kota Tegal dimana acara ini akan disampaikan pencerahan oleh Prof DR. Suparman Syukur, Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jawa Tengah, “Betapa pentingnya memperingati milad, karena ini bagian dari instropeksi diri untuk masa depan apa yang akan kita lakukan,” ucap Umul Baroroh.
Umul Baroroh juga menambahkan bahwa dalam kita beragama hendaknya beragama yang mencerahkan, bagaimana kita dalam beragama untuk menyempurnakan akhlak sebagaimana yang di bawa oleh Rasullulah karena agama Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin.
Dalam kesempatan Tabligh Akbar Milad ke 105 Aisyiyah Kota Tegal, Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, SE, M.M yang di dampingi Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi, ST. MM juga tak lupa mengucapkan selamat atas milad ke 105 Aisyiyah.
“Selamat atas ke 105 Aisyiyah milad semoga bisa semakin sukses hebat,” ucap Walikota.
Walikota juga mengingatkan di usia yang sudah satu abad lebih, Aisyiyah diharapkan Juga harus berperan lebih aktif di masyarakat.
Suparman mengatakan bahwa Muhamadiyah dan Nahdlatul Ulama adalah bersaudara dan didalam kemajuan Indonesia pasti ada Muhammadiyah dan NU.
“Muhamadiyah tidak hanya di Indonesia tetapi sekarang sudah mendunia dan didalam kemajuan Indonesia pasti ada Muhammadiyah dan NU, dimana mana Muhammadiyah bekerja untuk umat,” ucap sang Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jawa Tengah.
Terkait peran Aisyiyah dala wadah besar Muhammadiyah, Suparman mengatakan bahwa Aisyiyah dapat di ibaratkan sebagai ibu “Allah memberi riski melalui ibu dan peran ibu begitu besar, begitu pula Aisyiyah. Aisyiyah benar benar mempunyai peran yang sangat penting,” tutur Suparman.