Senin, 01 Juli 2019 bertempat di Progam StudiD-III DesainKomunikasiVisual (DKV),Kampus 2 Politeknik Harapan Bersama Tegal telah dilaksanakan launching Animasi Club Tegal, sebuah komunitas pecinta dan pembuat animasi.

Animasi Club adalah komunitas yang pada awalnya telah berdiri di Jogja. Mewadahi para pecinta dan pembuat animasi (animaclubber). Memiliki event pemutaran animasi dan diskusi rutin tiap bulannya. Selain itu, tiap 2 tahun sekali mengadakan Festival Film Animasi International bertajuk “Craft”. Dan kini Animasi Club hadir di Tegal.

Dalamedisipertamainimenghadirkan narasumberdari Studio arkanimasi.com,AdityoBaharmoko, 3D Animator Alumni DOES University, YudhiArdiyanto, dan Akademisi Animasi, RobbyHardian sebagai moderator diskusi, beserta Tim AnimasiClub lainnya.

Acara diawali dengan pemutaran 11 (sebelas) film animasi pendek lokal dan internasionaldengankonten-kontenanimasi independent-alternatif, yang dibuatdenganberbagaiteknik dan media. Film animasi yang di tayangkanberasaldariberbagai negara seperti Indonesia, Jepang, Korea dan Yunaniseperti;’Zdrasvuite!’ karyaYokoyuki (Jepang), ‎’Radio Wave’ karyaRyotaroMiyajima (Jepang), ‎’Aeon’ karyaRyotaroMiyajima (Jepang), ‎’Sato no Chihiro’ karya Chihiro Sato (Jepang) ‎’LloupMougn’ karyaOktivaniAnggia (Indonesia), ‎’MILIV’ karya Rafi Nur Nidiansyah (Indonesia), ‎’Fox Fears’ karya Miyo Sato (Jepang), ‎’Animer’ karyaLintangRatuwulandari (Indonesia), ‘Saka Men’ karya Shigeru Okada (Jepang), ‎’Afternon Class’ karyaSeoro Oh (Korea), ‎’Ethnophobia’ karyaIridaZhonga (Yunani).

Acara dilanjutkan dengan diskusiuntukmengulasseberapamenariknya film-film animasi yang sudahdiputar, diselingidengansesitanyajawabseputar dunia animasi. sepertiberbagai tips menjadiseorang animator, bagaimanamembuatanimasi yang menarik. “Seperti yang sudah di putartadi, banyaksekali film filmanimasi yang bisa di buatdenganberbagai Teknik, jaditidakmeluludengan digital namunbisadenganberbagai Teknik, sepertistopmotion, menggunakanpasir, gambar manual bahkanada yang menggabungkangambar manual dengan digital, jadianimasiitutidakmemilikibatasan,” ungkapAdit, pemateridalamkegiatanAnimasi Club Tegaledisiperdana.

Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan peserta baik umum maupun mahasiswa Politeknik Harapan Bersama itu sendiri, Animasi Club Tegalinginmenyampaikanpesanbahwajanganpernahtakutuntukmembuatanimasi, animasitidakberbedadengankitabercerita. Animasi Club Tegalsendiriakandiadakanrutinsetiapbulannyadenganberbagaimacamtemapembahasan di setiapedisinya. Animasi Club Tegalmengajak para pecinta dan penikmatanimasiuntukberpartisipasikarenaakanbanyakpembahasan dan ulasansertatrik-trikmenjadi animator. Kepala Program Studi D-III DKV Politeknik Harapan Bersama, Ahmad Ramdhani menyampaikanadanyakegiatanAnimasi Club Tegalsangatmensupportsebagai wadah dan kolaborasiantarperanakademisi, praktisi dan komunitaskhususnya di bidangAnimasi. Hal iniakanmembukawawasan, memperkayakhasanahgenerasimudadalammempelajariAnimasi di era perkembanganindustrikreatif dan dayasaing yang semakinmengglobalsaatini. Serta menjadipenting dalam pengembangan pendidikan vokasional agar salingbersinergi dan relevan sesuai kebutuhan yang ada dan keberlanjutanya.