Penyuluh agama islam Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, Darsiti berperan aktif melalui awak media dalam rangka meningkatkan kualitas dakwah di media massa, salah satunya melalui Radio Sebayu FM Tegal

“Saya berharap media bisa bergandengan tangan memberikan bimbingan dakwah yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar Darsiti pada Selasa sore (18/06) di lokasi penyampaian dakwah Radio Sebayu FM Tegal

Menurut Darsiti para pengelola media khususnya radio hendaknya lebih selektif dalam memilih narasumber untuk mengisi siaran dakwah, karena seorang pendakwah hendaknya mampu menguasai materi yang disampaikan.

Selain itu, pendakwah juga harus dapat menyampaikan konten dakwahnya secara moderat dan tidak menyalahkan para pihak yang memiliki keyakinan yang berbeda dengan dirinya. ” tidak perlu menyalahkan orang lain, misalkan pembahasan masalah qunut dan tidak qunut, maka itu tidak perlu dibahas,” ujar Darsiti.

Darsiti menambahkan, seorang pendakwah hendaknya menghindari menyampaikan ujaran kebencian, kata-kata kasar dan makian, pendakwah juga harus mampu memiliki wawasan Alquran dan hadits, selain itu juga harus memilikiwawasan kebangsaan, karena da’i Kemenag mewakili Pemerintah.

Hal tersebut perlu disampaikan kepada seluruh pengelola media yang menyiarkan dakwah, karena da’i berbeda dengan penyiar yang hanya membaca apa yang sudah dituliskan, “seorang pendakwah harus mengerti apa yang dibaca dan dikatakannya, itulah pentingnya kompetensi seorang pendakwah dalam memberikan dakwah secara profesional di media massa, “tutup Darsiti.