Kedatangan Tim Penilai Kota Layak Anak (KLA) disambut Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota M. Jumadi beserta Jajaran Pemerintah Kota Tegal, di Pringgitan komplek Balai Kota Tegal, Kamis (27/6).
Ketua tim penilai KLA pusat Hamid Patilima yang merupakan Tim Independen KLA dari Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI), menyampaikan bahwa pihaknya sudah siap untuk melakukan penilaian di kota Tegal.
Menurut Hamid P, Kegiatan ini merupakan evaluasi dari penilaian beberapa indikator yang akan di nilai secara langsung di kota Tegal. Menurut ya ada 24 indikator yang akan di nilai.
Hamid menyampaikan bahwa tanda sebuah kota layak untuk anak adalah infra struktur yang layak untuk anak, “ apakah infrastruktur dikota Tegal layak untuk anak?”, selain infrastruktur Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi indikator kota tersebut layak anak atau tidak.
Selain dua hal tersebut, Hamid P juga menyampaikan ciri kota layak anak adalah adanya forum anak. Menurut Hamid, forum anak bisa dijadikan sebagai wadah berkumpul dan tenpat berkreatifitas anak-anak.
Selain Hamid P, ada dua orang tim penilai yang hadir di Kota Tegal, yakni Gina Prawardani: Kabid perlindungan anak dari stigmatisasi dan jaringan terorisme pada Deputi Bidang Perlindungan Anak dan Rini yang merupakan Analis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Deputi Bidang Perlindungan Anak
Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon supriyono menyampaikan selamat datang kepada tim penilai di Kota Tegal. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota, menyampaikan harapannya kota Tegal termasuk kedalam kategori kota yang layak untuk anak.
Menurutnya, tantangan kedepan akan semakin berat, terkait perlindungan terhadap anak, dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi yang jika tidak di dampingi oleh orang tua bisa memberikan efek yang tidak baik pada anak.
Dedy Yon, berharap keluarga mampu menjadi benteng dalam memberikan perlindungan anak dari lingkungan yang kurang baik.
