Fenomena mudik yang terjadi setiap lebaran Idul Fitri, menurut Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono merupakan energi positif bentuk kerinduan kepada kampung halaman, hal tersebut disampaikan Wali Kota Tegal saat memberikan sambutan di sholat Idul Fitri 1440 H, di masjid Agung Kota Tegal, Rabu (5/6).
Menurutnya mudik adalah keinginan untuk saling bersilaturahmi mendekatkan jarak fisik hati dan pikiran kita bersama bersilaturahmi kepada sanak saudara dan handai tolan beserta teman dan relasi
Dengan mudik, yang jauh akan semakin dekat dan kita percaya bahwa dengan ketulusan dan keikhlasan dan saling menyayangi jarak batin diantara kita para sesama warga kota Tegal akan terasa lebih dekat
Itulah mengapa warga kota Tegal yang berada di perantauan melaksanakan mudik ke kampung halaman pada setiap perayaan lebaran, menurut Dedy Yon Supriyono Silaturahmi itulah menjadi bukti mudik merupakan bukti bahwa adek energi positif kerinduan akan kampung halaman.
Disisi lain, KH. Tohari, pengasuh Pondok Al Ihsan Dukuh Waru Kabupaten Tegal, yang bertindak selaku khotib sholat Ied 1440H menyampaikan, bahwa ibadah yang kita lakukan selama bulan Ramadhan adalah bentuk keikhlasan, menurutnya yang berpuasa pada bulan Ramadhan bukan hanya perut saja, namun semua indra juga harus dijaga, untuk melaksanakan hal-hal yang baik.
“Jika yang hanya berpuasa perutnya saja, maka puasa yang dia lakukan hanya mendapatkan dahaga dan lapar” jelas KH. Tohari.