Tegal – Tim dari Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari Asisten Sekda, Polda dan Dinas Perhubungan sedang mengecek jalur mudik Pantura Barat. Pengecekan dimulai dari Pelabuhan Kendal hingga Exit Tol Brebes. Hal itu bagian dari kolaborasi persiapan jelang arus mudik antara pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan kabupaten atau kota.

Asisten Sekda Bidang Administrasi Provinsi Jateng Herru Setiaji mengatakan tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dibagi menjadi empat tim dalam pengecekan jalur mudik tersebut. Tim pertama dipimpin Asisten Sekda Bidang Administrasi untuk pengecekan jalur mudik Pantura Barat dari Semarang hingga Brebes, tim kedua Asisten Bidang Pemerintahan pengecekan jalur mudik bagian selatan dari Semarang hingga Kebumen, tim ketiga dipimpin Asisten Bidang Pembangunan pengecekan dari jalur mudik tengah Semarang hingga perbatasan Jawa Timur dan tim keempat dipimpin langsung oleh Gubernur Jateng ke arah Pantura Timur. Tujuan pengecekan jalur mudik tersebut untuk memastikan bahwa seluruh sarana penunjang termasuk jalan, pusat oleh-oleh dan SPBU dapat terjamin. Kemudian adanya kolaborasi yang baik antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan kabupaten dan kota. Hal ini tentunya menjadi agenda nasional rutin setiap tahun.

“Sehingga sebagai pemerintah menyediakan semua fasilitas yang lengkap dan memadai buat pemudik,” kata Heru. (23/5).

Heru menerangkan dari hasil pengecekan yang dilakukan saat memasuki Kota Tegal tadi dimulai dari Stasiuan Kereta Api bersama Walikota dan Daop IV tentang adanya tambahan lima gerbong dan saat ini pengecekan ada di terminal Tipe A Kota Tegal. Dari semua pengecekan yang dilakukan dari Kendal, Batang dan Kota Tegal semuanya sudah berjalan dengan maksimal. Semua sarana dan prasarana semua sudah memadai untuk jalur mudik. Ditambah adanya Jalan Tol dan perbaikan jalur Pantura yang berlubang. Tentu semua itu akan menunjang kenyamanan jalur mudik.

“Dengan hal itu diharapkan semua kabupaten dan kota akan ikut membantu jalanya mudik yang aman dan lancar,” terang Herru.

Heru menyampaikan untuk jalan yang dijadikan njalur mudik sekarang sudah mudah dan sudah dibantu back up dari kabupaten dan kota. Sehingga pemerintah tidak akan gagap nantinya dalam menghadapi kepadatan jalur mudik. Dan ketika terjadi sesuatu bisa langsung tanggap.

“Untuk itu pentingnya pengecekan jalur mudik di beberapa wilayah dengan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan kota,” tandasnya.