Ditengah persaingan usaha yang semakin ketat, Pemerintah Kota Tegal mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memasarkan produknya secara online dan mulai memasuki marketplace, demikian disampaikan Wakil Wali Kota Tegal, M. Jumadi saat membuka “Gebyar Pasar Apik Banget”, , di jalan Ki Gede Sebayu komplek Balai Kota Tegal, Sabtu (6/3).
Didepan para pelaku IKM Kota Tegal, Jumadi mengajak agar IKM kedepan mampu bersaing secara global, dan lebih menggali lagi industri kreatif, dimana menurutnya Industri kreatif merupakan punggung dari perekonomian indonesia. Jumadi juga menyampaikan, melalui penjualan secara online pangsa pasar produk IKM akan semakin luas
“Pemkot akan mendorong dan membantu IKM lebih bagus lagi”, tutur Jumadi. dengan persiapan yang matang dan komunikasi yang baik antara Pemerintah dan IKM Kota Tegal Ia percaya IKM Kota Tegal bisa lebih besar lagi, termasuk dengan penyelenggaraan even-even pameran produk lokal yang lebih besar lagi.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tegal dan instansi terkait khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) bisa menjembatani kebutuhan akses untuk pemasaran produk-produk IKM secara online.
Kedepan Information and Technology (IT) merupakan kunci keberhasilan dalam persaingan global, Ia menghimbau agar IKM bisa memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini.
Jumadi melihat Potensi kota Tegal cukup besar, baik kuliner maupun produk-produk unggulan lainnya, seperti sarung tenun produksi Kota Tegal yang sudah merambah pasar internasional.
Sementara itu, Kepala Disnakerin Kota Tegal Redemtus Heru Setyawan menyampaikan bahwa pihaknya mendorong pelaku IKM untuk mengagendakan kegiatan-kegiatan sejenis dengan lebih menarik masyarakat mengenal produk-produk lokal kota Tegal.
Sinergitas dari dua hal yang diampu oleh Disnakerin, yaitu tenaga kerja dan perindustrian, dan saat ini, menurut Heru Setyawan yang menjadi isu ditengah revolusi industri 4.0 adalah masalah tenaga kerja dengan tingkat penganggurannya.
Dan pihaknya tengah berusaha untuk mengurangi angka pengangguran tersebut melalui IKM, dengan tumbuhnya IKM-IKM tentunya akan tumbuh wirausaha-wirausaha baru di kota Tegal.
Dengan even yang semakin banyak digelar dan menarik permintaan, menurutnya akan menambah jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan tersebut.
