Tegal – Walikota Tegal Drs.HM Nursholeh M.MPd meminta Forkopimda Perketat keamanan dan kondusifitas Kota Tegal. Hal itu disampaikan walikota saat memimpin Rapat Koordinasi Forkopimda Pengamanan jelang Pilpres dan Pileg 2019 April mendatang. Senin (18/3).
Hadir dalam rapat tersebut Kasi Intel Kajari Tegal Winpi Wohon, SH. Pelaksana Lanal Tegal Mayor Laut (P) Kadrawi, SH. Pasipers Kodim 0712 Tegal Kapten Arm Sinai. Wakapolresta Tegal Kompol Pri Haryadi, SH. Serta segenap Jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tegal.
Rapat yang dilangsungkan di Peringgitan Rumah Dinas Wali Kota Tegal tersebut membahas persoalan pengamanan jelang Pilpres dan Pileg termasuk berbagai kejadian terbaru yang ramai menjadi pemberitaan. “Kita sepakat Indonesia negara yang damai karena itu saya titip kepada Forkopimda agar mampu menjaga kondusifitas Kota Tegal utama nya menjelang dilaksanakannya Pemilihan Presiden dan Legislatif April mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, terkait adanya kejadian penembakan di Negara New Zealand agar masyarakat mampu mencerna perkembangan kasus tersebut dengan baik, jangan sampai menurutnya masyarakat terbawa arus terutama oleh berita berita hoaks yang bersifat provokasi dan menyulut amarah. “Seperti munculnya video pembakaran gereja yang disebarkan yang seolah olah hal itu bentuk balasan dari umat muslim. Padahal video tersebut menurut Walikota sudah terjadi beberapa tahun sebelumnya dan tidak terkait peristiwa penembakan di New Zealand jumat lalu. “Hal-hal semacam itu yang patut kita waspadai karena dapat merusak kedamaian,” ucapnya.
Terhadap ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal, Walikota juga meminta agar ASN tetap menjalankan kewajibannya melayani masyarakat dan tidak ikut berpolitik praktis. “Harus netral, jangan sampai ASN terbawa arus ikut dalam aktifitas politik praktis baik dalam Pilpres maupun Pileg mendatang,” ucapnya.
Selain melakukan koordinasi terhadap pengamanan jelang Pilpres dan Pileg April mendatang, dalam kesempatan tersebut walikota sekaligus berpamitan kepada jajaran Forkopimda Tegal.
“Rakor kali ini, rakor terakhir bersama Forkopimda.
karena itu, saya menyampaikan permohonan maaf jika selama menjadi Wakil, Plt sampai Walikota Tegal masih banyak kekurangan selama bermitra,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Walikota juga sekaligus berterimakasih atas kerjasama yang berjalan dengan baik dengan Forkopimda. “Mudah mudahan kerjasama yang sudah baik ini dapat berkelanjutan selama kepemimpinan yang akan datang,” pungkasnya.