TEGAL – Seratusan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) mendapatkan pembekalan Pengamanan TPS Pemilu 2019 di Pendopo Kecamatan Tegal Timur Rabu (13/3) siang. Selain bertugas menjaga TPS, dalam kegiatan itu, mereka diminta turut mengawasi kotak suara selain menjaga pintu TPS.

Camat Tegal Timur Zaenal Ali Mukti pada sambutannya, mengatakan jumlah TPS di wilayah Kecamatan Tegal timur sebanyak 220. Sedangkan anggota Linmas yang dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 440 orang.

“Nantinya anggota Linmas akan bertugas pengamanan di TPS TPS pada tanggal 17 April 2019. Sehingga kami berharap agar Linmas membantu KPPS dalam pengawasan kotak suara dan penghitungan suara,”kata Zaenal.

Selain itu, Zaenal meminta pada saat bertugas di TPS untuk berjaga di pintu masuk dan pintu keluar. “Setelah pencoblosan selesai, Linmas belum selesai tugas nya, masih ada penghitungan suara, Linmas wajib mengamankan”, ujar Zaenal.

Danramil Tegal timur Kapten Inf. M Krisnawan mengatakan perlu menjaga netralitas baik TNI-POLRI maupun Linmas. Bedanya TNI-POLRI tidak boleh nyoblos sedangkan Linmas masih memiliki hak untuk menyoblos.

“Tugas kita penuh dengan tantangan, kita bertugas sampai titik darah penghabisan, artinya kita bertugas sampai tahapan kegiatan pemilu benar benar selesai,”kata Danramil.

Kapolsek Tegal Timur AKBP H. Moch. Syahri, mengatakan Linmas bertugas mengamankan dengan sasaran yaitu orang, barang dan kegiatan. Dengan jumlah TPS 220, linmas yang bertugas ada 440 orang di tambah dengan yang di kelurahan dan kecamatan. Sehingga total semuanya sekitar 500 orang

Sementara itu, Ketua PPK Tegal timur M Subekhi  menyampaikan bahwa linmas harus bekerja sama dengan kpps pada saat pencoblosan.  Petugas Linmas yang berada di pintu masuk harus mengamati dan menjaga ketertiban pada saat masyarakat yg mencoblos akan masuk ke TPS.