TEGAL-Dalam beberapa hari terakhir cuaca panas terik sangat dirasakan di wilayah Tegal dan sekitarnya. Menurut Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Tegal, Sri Nurlatifah, wilayah Jawa berada pada kondisi netral, sehingga tidak terjadi gangguan cuaca di wilayah tersebut.

Hal itu dipengaruhi karena di wilayah Kalimantan bagian barat terdapat sirkulasi putaran angin dan di wilayah Indonesia Timur sebelah selatan terdapat siklon yang menyebabkan wilayah jawa berada pada kondisi netral. Untuk suhu di wilayah Tegal sendiri berkisar dari 25 – 32°C.

“Kondisi seperti ini juga bisa dikatakan pengumpulan energi atau uap air yang akan dilepaskan di hari ketiga maupun keempat, biasanya hujan setelah beberapa hari panas akan cukup lebat,” jelas Sri.

Untuk itu, karena Februari merupakan puncak musim penghujan, sehingga potensi hujan lebat disertai petir diprakirakan masih terjadi di wilayah Tegal dan sekitarnya. Masyarakat diminta selalu waspada terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh musim hujan itu sendiri.

“Kecepatan angin dan tinggi gelombang normal yaitu untuk prakiraan kecepatan angin berkisar 5-30 km/h, sedangkan tinggi gelombang 0,2-0,5 m”, pungkas Sri.