TEGAL – Badan Pengawas Pemilu menggelar Grebek Pasar Tiban di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal Minggu (24/2) pagi. Kegiatan itu digelar untuk mengajak pedagang dan pengunjung menjadi pengawas partisipatif dalam pemilu 2019 mendatang.
Dalam kegiatan itu, Komisioner dan staff melakukan pembagian stiker dan door prize kepada pengunjung yang mampu menjawab pertanyaan seputar Pemilu 2019. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan barongsai yang sengaja didatangkan untuk mewarnai suasana.
Ketua Bawaslu Kota Tegal Akbar Kusharyanto dalan sambutannya mengatakan kegiatan digelar disamping mengenalkan kebudayaan juga melaksanakan sosialisasi pengawasan Pemilu kepada Pedagang dan Pengunjung. Itu agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam Pemilu 2019 dan menjadi pemilih yang cerdas.
“Diharapkan warga dapat mencari rekam jejak baik caleg maupun pilpres siapa yang akan di pilih. Karena orang yang akan menerima mandat harus mempunyai kemampuan,” kata Akbar.
Akbar berharap melalui kegiatan itu diharapkan agar masyarakat juga bisa berpartisipasi dalam pengawasan pemilu. Pihaknya mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama bersinergi untuk mensukseskan Pemilu.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Tegal Nurbaeni berharap melalui kegiatan itu masyarakat dapat menjadi pengawas pemilu partisipatif. Sehingga pemilu bisa berlangsung dengan penuh kualitas.
Menurut Nurbaeni, pemilu tahun ini merupakan Pemilu yang sangat sulit. Karena ada 5 surat suara yang akan di coblos secara serentak yakni DPD RI, DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten dan Calon Presiden dan Wakil Presiden.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk memastikan pada 17 April 2019 datang ke TPS untuk mencoblos. Serta pastikan memilih pemimpin yang amanah, yang benar-benar memperjuangkan hak rakyat,” pungkas Nurbaeni.