Ribuan Nelayan dan masyarakat Kota Tegal bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen. Condro Kirono dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen. M. Efendi, beserta Forum Koordinnasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Tegal mrlakukan Dzikir bersamma di halaman kantor Pelindo Tegal, Sabtu (16/2).
Acara yang digagas oleh Polres Tegal Kota ini mengundang ribuan dan masyarakat. Kapolres Tegal Kota. AKBP. Siti Rondijah dalam sambutanya menyampaikan bahwa giat Nelayan berdzikir merupakan bentuk sinergitas semua komponen yang ada di Kota Tegal.
Selain melaksanakan Dzikir bersama nelayan, Polres Tegal Kota juga melaksanakan bakti sosial, membagi sembako dan pelampung, serta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tegal, melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis.
AKBP. Siti Rondijah juga menyampaikan berkumpulnya ulama, umaro dan masyarakat dengan berdzikir ini untuk menyejukan hati, menciptakan kondisi yang aman dan sejuk. Kapolres juga menyinggung tentang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat, Kapolres menghimbau agar semua bisa menjaga iklim sejuk meski berbeda pilihan.
Wali Kota Tegal, M. Nursholeh yang hadir dalam acara nelayan berdzikir menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara acara. Senada dengan Kapolres, Wali Kota juga menghimbau untuk tetap menjaga kondusifitas. Ia menghimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya terhadap hoax, berita yang beluk jelas kebenarannya.
Dalam kesempatan teraebut, Kapolda Jawa Tengah, Mayjen Condro Kirono berharap dengan dzikir bersama Nelayan bisa memberikan keberkahan dan keselamatan dalam mencari ikan dilaut.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono juga menyinggung tentang kerukunan masyarakat, bahwa kerukunan merupakan tanggungjawab bersama, oleh karena itu Ia mengingatkan “jangan sampai kita putus tali silaturahmi hanya karena beda pilihan”
Kapolda menghimbau apabila ada persoalan yang terjadi pada nelayan, segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik dengan Pemmerintah Kota, Kapolres, Dandim dan Danlanal, “dibicarakan dengan baik, insya Allah ada jalan keluar.” Pungkas Kapolda.