TEGAL – Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 mendatang ditargetkan mencapai 80 persen. Karenanya, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) gencar menggelar sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat.
Seperti yang digelarĀ di aula eks Samsat Senin (26/11) pagi dengan peserta ratusan guru swasta se-Kota Tegal. Kegiatan menghadirkan Komisionet Bawaslu Nurbaeni dan KPU Kota Tegal Thomas Budiono.
Ketua Panitia Sugeng Pujo dalam laporannya mengatakan tujuan digelarnya kegiatan itu yakni untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara dan eningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu. Kegiatan Desk Pemilu diadakan pada Senin-Jumat (26-30/11)
“Peserta kegiatan Desk pemilu guru swasta se kota Tegal sejumlah 800 orang yang terbagi dalam 4 kali kegiatan,”katanya.
Menurut Sugeng, Narasumber yang memberikan materi pada kegiatan ini Kepala Kantor Kesbangpol Linmas Kota Tegal, Divisi SDM dan partisipasi masyarakat KPU Kota Tegal. Serta Nurbaeni, S.Pd, Aud Divisi SDM, Organisasi, Informasi dan Data/Komisioner Bawaslu Kota Tegal.
Sementara Kepala Kesbangpol Kota Tegal Teguh Imam Sutopo dalam sambutannya mengatakan pada April 2019 akan digelar pemilihan umum legislatif dan Presiden. Karenanya, Kesbangpol gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan kegiatan sosialisasi ini kita menginginkan agar tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu akan cukup tinggi. Bisa mencapai 80 persen,”katanya.
Teguh berharap setelah mengikuti kegiatan ini para peserta akan dapat turut serta mensosialisasikan pelaksanaan pemilu ini kepada masyarakat lainnya. Harapan partisipasi masyarakat dalam pemilu tinggi agar nama baik Kota Tegal dapat di sorot oleh Pemerintah Pusat.
“Kami juga menekankan agar peserta tidak terpengaruh money politik dalam pelaksanaan pemilu tahun 2019 nanti,”pungkas Teguh.