TEGAL-Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) merupakan langkah awal untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) relawan Palang Merah Indonesia (PMI) supaya tanggap terhadap bencana yang terjadi.
Hal itu disampaikan Kepala Markas PMI Kota Tegal Joko Triatmojo dalam Diklatsar KSR PMI Unit UPS Tegal, Rabu (21/11).
Kepala Markas PMI Kota Tegal Joko Triatmojo mengatakan dalam rangka untuk pengembangan SDM relawan PMI dikalangan perguruan tinggi. Tenaga relawan untuk membantu PMI akan dipersiapkan. Sehingga apabila terjadi bencana, relawan akan siap sewaktu-sewaktu. Untuk itu Diklatsar seperti ini sangat penting untuk membentuk relawan yang tangguh.
“Dilkatsar tersebut akan berlangsung selama tiga hari dan sebagai sarana untuk membentuk relawan yang tangguh,” kata Joko.
Joko mengungkapkan berbagai materi akan disampaikan dalam Diklatsar tersebut diantaranya Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional, Organisasi PMI, Kepemimpinan Managemen Organisasi, Pertolongan Pertama dan Penangganan Bencana. Semua materi tersebut disampaikan untuk relawan. Supaya relawan memiliki pengetahuan tentang organisasi kemanusiaan.
“Dengan pengetahuan yang cukup maka akan membuat relawan akan siap ketika dibutuhkan,” ungkap Joko.
Joko menjelaskan dengan Diklatsar tersebut diharapkan SDM relawan akan berkembang. Bahkan tidak hanya cerdas otaknya saja, tetapi dapat diimbangi dengan rasa kemanusiaan. Sehingga relawan memiliki kepeduliaan yang tinggi terhadap sesama.
“Dengan Diklatsar tersebut diharapkan 20 relawan akan memiliki otak yang cerdas dan rasa kemanusiaan yang tinggi,” pungkas Joko.