TEGAL- Perkembangan teater di Tegal sudah muncul sejak tahun 1957, pada saat itu muncul kelompok dalam wadah Ikatan Seniman Muda Tunas Tegal  dengan mementaskan beberapa  pertunjukan teater.

Berjalannya waktu muncul juga kelompok teater lain pada kisaran tahun 70 dan 80 an. Ada Teater RSPD dan Teater Puber, ada pula kelompok lain yang bergerak meramaikan dunia panggung pertunjukan teater di Tegal pada saat itu.

Berjalannya waktu teater di Tegal bermunculan dari tahun ke tahun, mulai dari teater komunitas, teater kampus dan teater pelajar.

Saat ini peristiwa dan ruh teater itu akan dimunculkan dalam kemasan festival teater yang akan digelar dari 28 November hingga 1 Desember 2018 di Teater Arena Taman Budaya Tegal.

Dalam festival tersebut menghadirkan 2 teater komunitas yakni Teater Qi dan Teater Gemblong Tegal,  1 teater pelajar dari Teater Glagat SMA 3 Tegal, 2 teater kampus dari Teater Akar UPS Tegal dan Teater Banyu Biru Tegal. Bukan hanya teater Tegal saja, teater luar Tegal pun ikut berpartisipasi dalam festival tersebut, sebut saja Teater Nusantara Jakarta dan Teater Awal IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Komite Teater Dewan Kesenian Kota Tegal (DKT) menyampikan bahwa Festival Teater Tegal tersebut merupakan merangka refleksi dalam rangka menguatkan kelompok teater Tegal dan sekitarnya.

“Tegal pernah disebut Kota Teater, dengan munculnya teater dimasyatakat seperti Teater RSPD, Teater Puber, Teater Dindong, Teater Masahisbuma, Teater Swadesi dan kelompok lain. Maka semangat itulah yang akan dicapai pada Festival Teater Tegal, semangat berteater di Tegal” ujar Seful Mu’min. Senin (26/11).

Selain Festival Teater Tegal (FTT), kegiatan bersamaan juga akan digelar lapak seni diarel Taman Budaya Tegal hingga 2 Desember 2018.