TEGAL- Dalam kegiatan rutinya Monitoring Wajah Kota, Walikota Tegal Drs. HM Jursholeh, M.MPd mengunjungi Proyek Penataan Kawasan Nelayan di Kelurahan Tegalsari. Jumat (9/11) pagi. Proyek Penataan Kawasan Kampung Nelayan Tegalsari sendiri merupakan proyek yang dikerjakan langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ikut hadir meninjau proyek tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimujono, yang menyempatkan diri meninjau proyek disela-sela kesibukanya mendampingi Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo di Tegal.
Dalam keterangannya saat meninjau lokasi, Menteri Basuki mengungkapkan bahwa ide menata kawasan kampung nelayan merupakan ide yang muncul langsung dari Presiden Jokowi. Tidak hanya di Kota Tegal penataan serupa juga dilakukan di Bengkulu, dan Kampung Beting, Kalimantan Barat. “Namun dari yang sudah saya liat, keliatannya di Kota Tegal ini yang terbaik,”ucapnya. Lebih lanjutnya, Basuki mengatakan pagi ini saya liat kesini, karena ini betul-betul idenya presiden memperbaiki kawasan kampung nelayan tapi tidak mahal.
Adapun progres proyek dikatakan dirinya sudah mencapai 80 persen dan diharapakan akhir tahun 2018 proyek tersebut selesai. Kedepan menurut Basuki juga akan dikembangkan lagi untuk kawasan sekitarnya menjadi kawasan ekonomi. “Akan dikembangkan diseberangnya lagi, akan ada cafe dan sebagainya agar seperti di Bali”,ujarnya. Basuki berharap, dengan adanya penataan kawasan tersebut, kampung nelayan tidak lagi identik dengan kesan kumuh dan miskin.
Proyek Penataan Kawasan Nelayan di Tegalsari sendiri mencakup pembuatan dua Taman Tegalsari, perbaikan jalan tanggul serta saluran irigasi seluas 27 hektar yang telah dikerjakan Kementerian PUPR dari tahun 2016 hingga 2018 dengan dana 72,8 Milyar. Harapanya proyek tersebut kedepan menjadi contoh penataan kawasan pesisirandi Indonesia. “Terlebih Indonesia memiliki garis pantai terpanjang di Dunia,”pungkas Basuki.
Senada dengan Menteri Basuki, Walikota Tegal Drs.Hm Nursholeh, M.Mpd mengatakan optimis dengan adanya penataan tersebut berimbas meningkatnya perekonomian masyarakat setempat. Kepada Menteri Basuki, Nursholeh berkomitmen pihaknya akan mendukung Kementerian PUPR dengan selalu berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk mendukung preyek yang saat sedang dikerjakan termasuk untuk ikut mengembangkan kawasan kampung nelayan tersebut menjadi kawasan ekonomi.
Kepada masyarakat sekitar, Walikota juga meminta agar segera menyesuaikan setelah adanya taman tegalsari tersebut. “Rumah yang tadinya tidak menghadap taman, usahakan menghadap taman, limgkungan dan jalan-jalan juga harus bersih,”pesan walikota ke masyarakat. Kita bahkan segera sosialisasikan secara kepada warga Kota Tegal agar berkunjung kesini agar tumbuh tempat wisata baru,”pungkasnya