Sebanyak 292 perserta akan berlomba dalam kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar dan Umum tingkat Kota Tegal tahun 2018. Dari 292 peserta tersebut terdiri dari 219 peserta dari pelajar dan 73 peserta dari umum.

Pada acara pembukaan MTQ yang dilaksanakan di Pendopo Balai Kota, Senin (15/10), ketua panitia sekaligus Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Moh. Ali Rosyidi menyampaikan selain pembukaan dan pawai taaruf, lomba dilaksanakan dalam 2 hari kegiatan mulai (16/10) sampai (17/10).

Untuk tanggal (16/10) khusus lomba untuk tingkat pelajar, dengan Cabang-cabang yang dilombakan meliputi, cabang tilawah SD/MI putra dan putri, cabang tilawah SMP/MTs putra dan putri, cabang tilawah SMA/SMK/MA putra dan putri, cabang tartil SD/MI putra putri, cabang tartil SMP/MTs putra dan putri, cabang tartil SMA/SMK/MA putra dan putri, cabang tahfidh dan tilawah 1 juz SMP/MTs putra dan putrid an cabang tilawah 5 juz SMA/SMK/MA putra dan putri.

Sedangkan untuk tanggal (17/10) khusus lomba untuk tingkat umum dengan mata lomba meliputi cabang tilawah golongan anak-anak putra dan putri, cabang tilawah golongan dewasa putra dan putri, cabang tahfidh 1 juz dan tilawah putra dan putri, cabang tahfidh 5 juz dan tilawah putra dan putri, cabang tahfidh 10 juz putra dan putri, cabang tahfidh 20 juz putra dan putri, cabang tahfidh 30 juz putra dan putri, cabang tafsir bahasa arab putra dan putri, sementara untuk tempat lomba akan di pusatkan di kompleks Balai Kota Tegal.

Ali Rosyidi menambahkan para pemenang dari lomba-lomba pada MTQ tingkat kota tahun 2018 ini, nantinya akan mewakili kota Tegal pada ajang yang lebih tinggi, untuk MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kebumen pada bulan November 2018 mendatang dan MTQ umum tingkat Provinsi Jawa Tengah pada bulan Desember 2018 di Kabupaten Boyolali

Sementara itu, dalam sambutan yang disampaikan dalam pembukaan acara MTQ tersebut, Wali Kota Tegal M. Nursholeh menyampaikan bahwa kegiatan MTQ bukan sekedar kompetisi membaca Al-qur’an dengan baik, benar dan indah, namun lebih jauh Ia menyampaikan kegiatan MTQ juga dapat diambil hikmah dan nilai tambah oleh seluruh masyarakat kota Tegal terhadap apa yang terkandung dalam Al qur’an terutama untuk peningkatan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai – nilai Al-qur’an tidak hanya bisa membaca.
Ia menuturkan yang lebih hakiki selain pemahaman adalah bagaimana kita dapat meresapi dan menghayati isi, dan kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita dapat memiliki kepribadian yang dijiwai semangat isi al-qur’an.