Tegal – Monitoring Wajah Kota dengan bersepeda kembali dilakukan oleh Wali Kota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh M.MPd bersama jajaran Forkopimda, Asisten dan para Kepala OPD Kota Tegal, di Kelurahan Tunon, Kecamatan Tegal Selatan, Jum’at (12/10/18).
Bersama rombongan, Wali Kota menyusuri jalan dan melihat langsung pembangunan yang dilaksanakan di Kelurahan Tunon, disampaikan oleh Wali Kota ketika berhenti di Jembatan di Jalan Sumatra yang pembangunannya baru 75 persen, bahwa dalam pelaksanaanya dan pemanfaatannya harus tepat waktu, tepat mutu dan tertib administrasi.
“Tepat waktu tidak bermutu jangan harapkan, tepat waktu tepat mutu tapi tidak tertib administrasi juga tidak bagus, kita akan cek kembali sesuai dengan kontrak apakah jembatan selesai tepat waktu dan mutu sehingga secepatnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat” ucap Wali Kota. “12 hari sisa masa kontrak harus sudah selesai,” tegasnya.
Sementara itu di tanggapi oleh Setia Budi, Kabid Cipta Karya DPUPR terkait arahan Walikota Pihaknya mengatakan siap menjalankan arahan Walikota agar pengerjaan proyek tepat mutu dan waktu. “Dari DPUPR Kota Tegal tetap memantau dan mengawasi pelaksanaan fisik di lapangan sehingga penyedia bisa menyelesaikan tepat mutu dan waktu,”ucapnya.
Termasuk pengerjaan proyek-proyek lainnya seperti Pembangunan jalan baru di Jl Sumatera di RT 02/0 yang saat ini sudah 100 persen. Pemeliharaan Jl Pesurungan Kidul – Bandung, Ruas Jalan Pesurungan Kidul, Jalan Ki Ageng Tirtayasa Tunon dan Bandung yang sudah 97%, Pembangunan Saluran Air RT 02/III Tunon 78% dan Pembangunan Saluran Air di RT 05/04 Tunon yang sudah 95%.
Disampaikan oleh Lurah Tunon Zamroni, S.Ag bahwa pada tahun 2018 ini, Kelurahan Tunon mendapat program pelatihan membatik berjumlah 40 orang, program ini dilaksanakan oleh SKB dibawah naungan dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal bidang Pendidikan Non Formal.
Pelatihan ini berlangsung selama 2 bulan dan akan ditutup tanggal 12 oktober 2018 di aula kelurahan tunon.
“Untuk program APIK 2018 Kelurahan Tunon yaitu Pavingisasi, Drainase, RTLH dan dipusatkan diwilayah RW 2.
Dalam pengarahan oleh Forkopimda yang dilakukan oleh Kapolres Tegal Kota, AKBP Jon Wesly Arianto, SIK terkait keamanan dan kondusifitas di wilayah Kota Tegal menyampaikan kepada masyarakat agar diharapkan menjadi polisi bagi diri nya sendiri sehingga lebih berhati-hati.
“Kita sudah upayakan patroli bahkan masuk gang-gang untuk mengantisipasi tindak kejahatan, dan dengan gotong royong kita bersama keamanan akan tercipta,” ucap Jon Wesly.
Letkol. Inf. Richard Arnold Yeskiel S.SE. MM Komandan Kodim 0712 / Tegal yang baru juga menyampaikan semoga kehadiran jajarannya dapat membantu meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bagi warga Kota Tegal, “Jangan ada jarak diantara kita. Bersama rakyat TNI/Polri pasti kuat,” ucap Richard.