TEGAL – Bawaslu Kota Tegal kini menggandeng para anggota Pramuka guna meningkatkan kesadaran agar terlibat secara aktif dalam pengawasan Pemilu Presiden (Pilpres) maupun Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kota Tegal, Akbar Kusharyanto saat Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang pengawasan Pemilu Partisipatif di Hotel Plaza, Kota Tegal, Senin (8/10/2018).

Akbar menuturkan bahwa tahapan Pemilu sudah berjalan sehingga dinamika politik akan muncul di tengah masyarakat.

Maka dari itu, pihaknya menggandeng para anggota pramuka dan lapisan lini masyarakat lainnya untuk melaksanakan pengawan pemilu yang partisipatif.

“Peran pramuka sangat diperlukan. Mereka diharapkan bisa menjadi mitra dalam menyukseskan Pemilu,” ujar Akbar.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu, Nurbaeni menyebut bahwa kalangan pramuka adalah pemuda-pemudi yang juga sebagai pemilih milenial untuk Pemilu mendatang.

Menurut dia, kalangan pramuka dinilai cepat menangkap pemahaman sehingga cocok untuk menjadi mitra Bawaslu sebagai pengawas pemilu partisipatif.

“Dengan bimtek ini, mereka diharapkan dapat merealisasikan di lingkungan masing-masing. Kami sangat terbuka untuk kalian. Kantor kami (Bawaslu) sangat bisa dijadikan tempat berdiskusi terkait pengawasan Pemilu,” papar Nurbaeni.

Dalam hal ini, dia juga mengatakan bahwa setiap anggota Bawaslu sangat terbuka bagi kalangan milenial.

“Kami juga punya anggota di setiap Kecamatan. Mereka disebut Panwascam. Anggota-anggota Panwascam di setiap wilayah bisa juga diajak diskusi dan bekerjasama terkait pengawasan Pemilu,” pungkas Nurbaeni.