TEGAL-Tim gabungan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal kembali menggelar razia Pengemis, Geladangan, dan Orang Terlantar (PGOT), Rabu (29/8) pagi.

Pada razia tersebut, Dinsos Kota Tegal menggandeng Satpol PP dan Polres Tegal Kota. Hasilnya, 17 PGOT berhasil terjaring oleh petugas, yang terdiri 10 orang laki-laki dan 7 orang perempuan.

Kepala Dinsos Kota Tegal Dyah Kemala Shinta melalui Kepala Seksi Rehabilitas Sosial Budi Santosa mengatakan, rute kali ini tim gabungan menyasar beberapa lokasi seperti Perempatan Maya, kawasan Pasar Pagi Tegal, kawasan Alun-alun Kota Tegal, kawasan Balai Kota Lama, perempatan RSUD Kardinah dan terminal Kota Tegal.

Menurut Budi, pihaknya gencar melakukan razia PGOT. Razia ini dilakukan untuk mengantisipasi maraknya PGOT di wilayah Kota Tegal.

Mereka yang terjaring, setelah didata, kemudian diberi pembinaan dan menjalani rangkaian tes kesehatan dengan diambil sample darahnya atau Voluntary Counseling and Testing (VCT), yang berfungsi untuk mengetahui status HIV masing-masing.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kota Tegal, RSUD Kardidah dan Forum Komunikasi Peduli Batang (FKPB).

“Mereka yang terjaring, kami data dan kami beri pembinaan. Mereka juga kami tes kesehatannya, semua PGOT yang terjaring hasilnya negative HIV/AIDS”, pungkas Budi.