TEGAL – Ratusan warga sudah memadati kawasan Masjid Agung Kota Tegal untuk mengantri daging kurban. Salat ied sendiri berlangsung pada pukul 06.00 WIB di Alun-alum Kota Tegal yang berlokasi tak jauh dari Masjid Agung. Sebelum salat berlangsung, ratusan warga sudah menunggu untuk menukarkan kupon daging kurban yang diberikan pihak pengurus Masjid.
Ketua Pengurus Masjid Agung Kota Tegal, H Ahmadi menyebut, ada 3000 kupon yang dibagikan untuk warga sekitar. “Kami bagikan saat H-1 atau Selasa (21/8/2018) kemarin. Ya, setiap tahun memang ramai,” ujar Ahmadi.
Menurut dia, pembagian kupon daging kurban pada tahun ini berlangsung aman tanpa ricuh meski antrian panjang.
Adapun hewan kurban yang dipotong oleh petugas Masjid Agung ada sebanyak 4 ekor sapi dan 47 ekor kamping. “Satu sapi dari Plt Walikota, M Nursholeh dan satu sapi lagi dari DPRD. Untuk sisanya dari jajaran dinas,” tambahnya.
Sementara itu, saat pemotongan hewan kurban, petugas dari Dinas Kelautan dan Pertanian (Dislatan) Kota Tegal menemukan cacing pita pada hati di salah satu hewan kurban.
Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dislatan Kota Tegal, Liza Atikah menuturkan, cacing pita itu ditemukan di hati satu ekor kambing saat hendak dipotong.
“Ditemukan satu kambing terindikasi cacing pita pada hatinya. Kemudian ada temuan serupa juga di tempat lain. Kalo seperti itu, hatinya harus dibuang namun dagingnya tetap aman,” terang Liza.
Pembagian daging kurban sendiri berlangsung hingga pukul 13.10 WIB. Pembagian berjalan kondusif dan aman meski antrian warga memanjang untuk menukarkan kuponnya.