TEGAL-Para pecinta musang dari berbagai daerah berkumpul di Gedung PPIB Kota Tegal, Minggu (5/8). Mereka datang untuk mengikuti kontes musang bertajuk All Civets All Brothers yang digelar Komunitas Pecinta Mamalia Tegal (Kopilate) dan Forum Musang Slawi (Formus).

Ketua Panitia, Bagus Aenu mengatakan acara kontes musang ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya yang dijadwalkan disejumkah daerah. Kebetulan tahun ini kota Tegal menjadi tuan rumahnya.

Menurut Bagus, sebanyak 65 orang pecinta musang mendaftarkan hewan kesayangannya itu sebagai peserta kontes. Mereka merupakan perwakilan dari komunitas dari Brebes, Slawi, Yogyakarta, Purwokerto, Semarang, Pekalongan, Cirebon, Bekasi, Jakarta dan Kendal.

Bagus, berharap, ajang tersebut sebagai wadah silaturahmi juga turut mensosialisasikan untuk melestarikan agar tidak punah.

Selain itu, pada kontes tersebut akan memperebutkan 6 kategori penghargaan yaitu kategori musang akar, kategori musang pandan, kategori musang anakan, kategori musang bulan, kategori kerabat musang, dan kategori musang morph.

Musang yang diikut sertakan akan dinilai oleh 3 orang juri dari daerah yang berbeda seperti drh. Slamet dari Yogyakarta, Faizal Ahmad selaku pengamat musang dari Kebumen dan Cahya Kamadanu selaku pecinta musang dari Tegal.

“Peserta kontes musang yang berhasil meraih juara akan mendapatkan penghargaan, dan hadiah berupa tropi dan piagam”, ujar Bagus.

Sementara itu, salah satu juri, Cahya Kamandanu memaparkan, terdapat 6 kriteria penilaian, yakni postur tubuh, kesehatan musang, kerapian bulu, karakter galak dan tidaknya musang tersebut serta, kelengkapan dan kesehatan gigi.