TEGAL-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tegal, menggelar rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil waki Kota Tegal tahun 2018, Selasa (24/7) di Plaza Hotel Tegal.

Tujuan rakor tersebut untuk mendapatkan masukan dan bahan pelaksanaan kerja pengawasan selanjutnya. Selain itu, untuk evaluasi pelaksanaan pengawasan Pilakda di Kota Tegal.

Kegiatan tersebut juga untuk mengetahui, sejauh mana partispasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Apalagi, Panwaslu Kota Tegal aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan partisipasi pengawasan Pilkada.

Komisioner Panwaslu Kota Tegal, Nurbaeni mengatakan, adanya rakor tersebut, pihaknya bakal mengetahui berbagai macam persoalan yang dihadapi dalam pengawasan pemilu secara berjenjang, baik ditingkat PPL, Panwascam hingga pada tingkat Kota.

“Kita akan mengetahui apa yang harus kita lakukan, agar pengawasan itu maksimal”, kata Nurbaeni.

Adapun peserta rakor tersebut diikuti oleh jajaran Panwascam sampai dengan Panwaslu Kota Tegal. Hadir pula, Ketua Bawaslu Jawa Tengah, Fajar Subekhi dan Komisioner Panwaslu Kota Tegal Iman Tofani.

Ketua Bawaslu Jawa Tengah, Fajar Subekhi menyampaikan, pelaksanaan Pilakda di Jawa Tengah berjalan dengan baik meskipun ada catatan, misalnya saat rakor di Provinsi terkait rekomendasi pemasangan APK yang terlambat, sosialisasi diminta untuk ditingkatkan, dan untuk tingkat partisipasi diminta untuk ditingkatkan sebab di Jateng  tingkat partisipasi sebesar 68 persen, jauh dari target nasional.