TEGAL – Himbauan kepada masyarakat Kota Tegal terkait gelombang tinggi pesisir Pantura Jawa disampaikan oleh BMKG Kota Tegal. Gelombang tinggi tersebut akan berlangsung selama tiga hari.
Prakirawan Cuaca BMKG Kota Tegal Hendy Andriyanto mengatakan gelombang tinggi tersebut akan berlangsung selama tiga hari dari Kamis-Sabtu (19-21/7). Dengan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di laut jawa dan perairan selatan Kalimantan. Hal itu karena adanya peningkatan angin timuran 37 km/jam diperkirakan akan terus berlangsung sampai 21 Juli 2018 dibeberapa perairan Indonesia.
“Khususnya di laut jawa dan perairan selatan Kalimantan. Dan merupakan bagian dari pesisir pantura jawa termasuk Kota Tegal,” kata Hendy, (Jumat,20/7).
“Kalaupun tetap ingin melaut, diharapkan untuk tetap waspada dan siaga dalam melakukan aktivitas pelayaran,” ujar Hendy.
Hendy mengungkapkan dengan adanya gelombang laut yang tinggi. Masyarakat diminta tetap waspada ketika berkunjung ke pantai. Ditambah dengan kapal-kapal, terutama perahu nelayan dan kapal kecil agar tidak memaksakan diri melaut. Karena gelombang laut jawa masih tinggi.
Sementara itu, Plt Kalak BPBD Kota Tegal Andri Yudi Setiawan ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa masyarakat, terutama yang berkunjung dan tinggal di pinggiran pantai untuk tetap selalu waspada dan siaga. Kemudian bagi nelayan, apabila cuaca masih ekstrem dan gelombang tinggi untuk menunda terlebih dahulu. Karena BPBD bersama dengan Polair akan terus melakukan koordinasi.