PT KAI Daop IV Stasiun Kota Tegal telah membuka layanan mudik kirim motor gratis (Motis) sejak H-7 atau Jumat (8/6/2018) kemarin.

Program Motis ini merupakan agenda tahunan nasional setiap menjelang hari raya Lebaran.

Layanan Motis ini sendiri diawali dari Jakarta pada Jumat (8/6/2018) lalu pukul 23.00 WIB.

Tahun 2018 ini, Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah menyiapkan kuota hingga 39.446 unit motor untuk semua perlintasan kereta api di Indonesia.

Kuota ini naik 106 persen dibanding tahun 2017 lalu yang mencapai 18.069 saja.

Adapun sekitar 40 – 60 motor datang setiap harinya dari Jakarta, Semarang, dan bahkan Surabaya ke Kota Tegal.

Administrator Mudik Motis Stasiun Kota Tegal, Ahmad Khumasi menyebut, untuk motor yang dikirimkan dari Kota Tegal sendiri masih sedikit.

“Paling banyak motor dari Jakarta dan Semarang untuk ke Kota Tegal. Karena ini masih H-4, jadi masih sekitar 40 – 60 unit motor terkirim ke Tegal,” tutur Ahmad, Senin (11/6/2018).

Menurutnya, puncak pengiriman motor akan terjadi pada H-1 Lebaran, baik ke Kota Tegal maupun sebaliknya.

“Kalo tahun lalu H-1, sampai 89 unit motor dikirim dari Tegal. Sedangkan untuk tujuan ke Tegal sampai 103 unit,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ahmad menerangkan, untuk puncak pengiriman motor saar arus balik akan terjadi pada H+4.  Maka dari itu, pihaknya menghimbau bahwa layanan mudik motis bagi setiap masyarakat yang hendak mengirimkan motornya ke kampung halaman masih terbuka.

“Syarat-syaratnya cukup membawa KTP, SIM, STNK, dan fotokopi KK. Bawa motornya ke Stasiun Kota Tegal, minimal 12 jam sebelum keberangkatan. Biasanya malam untuk keberangkatan,” tutur Ahmad.