TEGAL- Sebanyak 1263 Ketua RT/RW se Kota Tegal mendapatkan Pembinaan Pembangunan dan Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dari Pemerintah dan KPU Kota Tegal. Senin (4/6) di Gedung Adipura Kompleks Balaikota Tegal. Dalam pelaksanaanya kegiatan tersebut dibagi dalam dua hari yakni senin dan selasa (4-5) Juni 2018. Adapun dihari pertamanya sosialisasi diikuti oleh seluruh Ketua RT dan RW se Kecamatan Tegal Selatan dan Tegal Barat sejumlah 626 orang. Sedangkan di hari keduanya sosialisasi akan dilakukan kepada Ketua RT dan RW se Kecamatan Tegal Timur dan Margadana sejumlah 637 orang.

Selain dimaksudkan untuk memberikan bekal dan pemahaman kepada Ketua RT dan RW terkait peran dan fungsi RT dan RW dalam pemerintahan dan pembangunan, kegiatan yang dibuka langsung oleh Pjs.Walikota Tegal Drs. Achmad Rofai tersebut juga diperuntukan untuk memberikan sosialisasi terkait peran dan fungsi RT RW dalam mensukseskan Pilkada Kota Tegal tahun 2018.

Hal tersebut sesuai yang diungkpakan Pjs. Walikota Tegal dalam sambutanya yang mengatakan bahwa pembinaan kepada seluruh ketua RT dan RW se Kota Tegal penting dilakukan karena dalam waktu dekat Kota Tegal akan menyelenggrakan pesta demokrasi untuk memilih Walikota dan Wakil walikota Tegal. Hal itulah yang membuat pihaknya menghadirkan KPU dalam kegiatan pembinaan tersebut.

“Saya minta KPU untuk menyampaikan sosialisasi pilkada Kota Tegal dengan sejelas-jelasnya dari jumlah calon sampai tentang persayaratan yang dibawa untuk mencoblos”,uucapnya. “Keliatannya mudah tapi jika hal ini tidak diingatkan justru sering lupa, terlebih waktunya sudah tinggal beberapa hari lagi,”tegasnya.
Oleh karena itu Rofai berharap angka partisipasi Pilkada Kota Tegal saat ini harus lebih baik dari pilkada sebelumnya. “Jika pilkada lalu hanya 63 persen, pilkada saat ini harus lebih dari itu, minimal 77.3 persen sesuai target yang ditetapkan KPU syukur-syukur lebih,” ucapnya

Dirinya menambahkan walaupun tidak masuk dalam struktur formal, namun peran RT RW sangat membantu pemerintahan. Rofai berpesan mereka agar RT dan RW dapat menggerakan warga agar mau mendatangi TPS (Tempat Pemungutan Suara) (TPS) nanti saat hari pencoblosan. Selian itu dirinya juga berpesan agar dalam melayani masyarakat jangan menarik biaya jika memang tidak ada ketentuannya. “Jangan sampai pelayanan justru membebani masyarakat, jangantarik biaya jika memang tidak ada ketentuannya,”tegasnya

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Tegal Ilham Prasetyo, S.Sos. menambahkan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut yakni untuk mendorong peran dan fungsi lembaga RT dan RW dalam pembangunan serta meningkatkan kinerja dan adminitrasi yang ditingkat RT dan RW sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Diungkapkan Ilham dalam laporannya, kegiatan tersebut ditujukan kepada seluruh Ketua RT dan RW se Kota Tegal sejumlah 1263 orang.