TEGAL- Tinjau kesiapan penyelenggaraan Pilkada Kota Tegal Tahun 2018, Pjs. Walikota Tegal Drs. Achmad Rofai, M.Si didampingi Asisten Pemerintahan Setda Kota Tegal Drs.Imam Badarudin, dan beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemkot Tegal menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal. Senin. (21/5). Kunjungan tersebut diterima Anggota Divisi Hukum, Pengawasan, Pencalonan dan Kampanye KPU Kota Tegal Elvi Yuniarni, Anggota Divisi DPT KPU Kota Tegal Arisandi Kurniawan,S.Pd, Subbag Program dan Data Agus Jaelani, Subbag Teknis Pemilu Widya Hastranti, S.Sos. serta Sekretaris KPU Kota Tegal Soni Sontani.

Dalam pertemuan tersebut,  Achmad Rofai menanyakan tentang proses sosialsisasi pilkada yang sudah dilakukan KPU Kota Tegal. Dirinya ingin memastikan apakah proses sosialisasi yang telah dilakukan sudah KPU telah berjalan maksimal.  Achmad Rofai bahkan menerangkan bahwa salah satu tugas yang di amanatkan Gubernur Jawa Tengah kepada dirinya saat dikukuhkan menjadi Pjs. Walikota Tegal adalah  salah satunya mengawal suksesnya jalannya Pilkada di Kota Tegal. “Mengawal dalam hal ini untuk memastikan Pilkada Kota Tegal berjalan sukses, aman, tentram dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi,”terangnya.

“Karena itu kedatangannya kami ke KPU, selain bersilahturahmi juga untuk menanyakan kepada KPU, apakah masarakat betul-betul sudah menerima informasi adanya proses pencoblosan di tanggal 27 Juni mendatang, ini yang harus kita pastikan”,Tegas Rofai. Terlebih menurutnya partisipsi pemilih di pikada sebelumnya rendah, jangan sampai hal ini terulang di pilkada mendatag. Pemerintah ingin target pemilih yang yang menggunakan hak suaranya di pikada mendatang lebih baik dari pilkada sebelumnya. “Terlebih saat ini ada  lima calon, sayang sekali jika rendah partisipasi suaranya rendah,”ucap Rofai.

Karenanya Pemerintah, menurut Rofai mempunyai kewajiban untuk membantu KPU mendorong para pemilih untuk aktif meggunakan hak pilihnya, oleh karena itu dirinya mengajak KPU Kota Tegal untuk bekerjasama meningkatkan proses sosialisasi Pilkada kepada warga. “Hayuh jika masih ada yang kurang, pemerintah siap bantu KPU Kota Tegal maksimalkan sosialisasi. Kami punya personil, dan tenaga sampai di tingkat kelurahan untuk bantu KPU laksanakan sosialiasi,”ucap Pjs.Walikota Tegal.

Sementara itu, mewakili Ketua KPU yang tidak di tempat,  Kepala Divisi Hukum KPU kota Tegal Elfi mengungkapan apresiasinya  kepada Pjs.Walikota Tegal dan jajaranya yang telah mendatangi KPU untuk menanayakan kesiapan serta mengajak kerjsama mensukseskan Pilkada Kota Tegal. Diungkapkan Elfi, gagasan kerjasama yang ditawarkan Pemkot merupakan ide yang sanagt baik untuk mendukung suklsesnya jalanya pilkada. Oleh karena tu, gagasan tersebut menurutnya akan segera disampaikan kepada Ketua KPU untuk  segera dibawa ke rapat pleno KPU Kota Tegal untuk dibahas.

Kepada Pjs.Walikota Elfi juga meminta maaf jika selama ini komunikasi KPU dengan Pemkot masih terhambat, hal ini diungkapkan Elfi karena konsentrasi KPU Kota Tegal saat ini terpecah di Pilkada Kota Tegal, Pilgub Jawa Tengah Tahun 2018, Pilleg dan Pilpres  tahun 2019.  Dengan SDM yang terbatas, pihaknya mengaku saat ini tidak banyak memiliki waktu. Namun dirinya mengapriesiasi kepedulian Pemkot melalui Pjs, Walikota yang sudah menawarkan kerjsama. “Masukan serta gagasan dari Pemkot sangat berharga, akan kami bawa di repot pleno untuk segera dibahas,”Tegasnya.