TEGAL-Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata menggelar grand final pemilihan Duta Wisata, Rabu (9/5) di gedung Adipura kawasan Balai Kota Tegal.

Sebanyak 14 finalis menampilkan penampilan terbaik pada gran final ini. Mereka saling beradu gagasan dan nantinya akan dipilih yang satu pasang terbaik, yang bakal menyandang Sinok dan Sithong tahun 2018.,

Pjs. Wali Kota Tegal Drs. Achmad Rofai, M.Si dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Ir. Cucuk Haryanto mengatakan pemilihan duta wisata ini memiliki arti sangat penting terhadap pembangunan pariwisata Kota Tegal. Sebab, Pemkot ingin mempromosikan pariwisata dengan mengangkat kearifan lokal yang beberapa waktu sebelumnya kurang menarik perhatian masyarakat.

Menurut Pjs. Wali Kota, saat ini ada kecenderungan masyarakat memiliki keinginan untuk back to nature, hidup dengan mengkonsumsi bahan-bahan alami. Dengan cara-cara yang lebih ramah lingkungan dan menikmati hal-hal yang bersifat kedaerahan, mengandung nilai-nilai budaya tradisional dan adat-istiadat.

“Inilah yang harus jeli kita manfaatkan. Kota Tegal meskipun dinamis dan modern namun juga masih memiliki banyak kearifan lokal yang bisa diangkat, diperkenalkan dan dijual menjadi potensi wisata yang membuat orang-orang mau datang ke Kota Tegal,” kata Pjs. Wali Kota Achmad Rofai..

kepada seluruh finalis duta wisata, Achmad Rofai berpesan, agar aktif dan tidak malas belajar. Belajar mengenal potensi dan budaya kota kelahiran dan tempat tinggal.

“Gali terus dan kembangkan bersama dengan teman-teman kalian potensi wisata yang kita miliki. Bersama dengan pemerintah Kota Tegal, kalian harus mampu menjadi duta, menjadi wakil, menjadi wajah bagi Kota Tegal,” ungkap Pjs. Wali Kota.

Selain itu, kata Pjs. Wali Kota, Sinok Sithong harus mampu mempromosikan wisata di Kota Tegal. Bukan hanya pada masyarakat lokal melainkan juga dari daerah lain dan bahkan dari luar Indonesia.

“Penting saya pesankan duta wisata Kota Tegal selain harus mampu berbahasa indonesia dengan baik dan bisa berbahasa daerah, juga harus mampu menguasai bahasa inggris. Sebab bahasa inggris adalah bahasa pengantar internasional,” pungkas Pjs. Wali Kota. (Sa. Amin/wartabahari.com)