TEGAL-Pemerintah Kota Tegal menerima kunjungan kerja anggota DPRD Kota Balikpapan, Selasa (8/5) di gedung Adipura Kawasan Balai Kota Tegal. Kedatangan rombongan sebanyak 40 orang dari anggota DPRD, Dinas PU, Pendidikan, Bagian Keuangan dengan maksud agar dapat meramu ilmu yang dapat diserap dari Kota Tegal.
Mereka disambut, Asisten III Bidang Administrasi Umum Subagyo mewakili Pejabat Sementara Wali Kota Tegal Drs. Achmad Rofai, M.Si, Kepala Diskominfo Kota Tegal Drs. Markus Wahyu Priyono dan Kepala Disdikbud Kota Tegal Dr. johardi beserta perwakilan OPD terkait.
Pejabat Sementara Wali Kota Tegal Drs. Achmad Rofai, M.Si yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Subagyo mengucapkan selamat datang kepada rombongan anggota DPRD Kota Balikpapan. Menurutnya, Kota Tegal memiliki wilayah tidak begitu luas sebesar 39,68 km persegi yang terbagi 4 kecamatan dan 27 kelurahan.
Subagyo menambahkab bahwa, Pemerintah Kota Tegal telah melakukan kerja sama dengan media. Selain itu, terkait pelayanan publik, Pemkot Tegal telah melaksanakan pelayanan publik setiap hari minggu pada saat Car Free Day.
“Semua pelayanan ada pada CFD. Walaupun hari minggu, warga dapat mengurus KTP, perijinan dan sebagainya”, ungkap Subagyo.
Kota Tegal, kata Subagyo, juga berbenah melalui penerapan berbasis elektronik, seperti e planning, e kelurahan, tanda tangan elektronik, PPDB on line dan lainnya. “Beberapa waktu lalu, kami meluncurkan tanda tangan elektronik, kita mengundang narasumber dari Badan Siber Nasional. Kita terus akan berbenah mengarah ke smart city”, ungkap Subagyo.
Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengungkapkan, kunjungan ini merupakan ke 2. Menurut Abdulloh, Kota Tegal banyak daerah industri. Hal tersebut yang menjadi daya tarik agar dapat diadopsi di Kota Balikpapan.
Abdulloh juga menceritakan bahwa, perusahaan industri Jepang, seperti Komatsu yang memproduksi alat berat (bego) ternyata garpu yang digunakan untuk mengeruk itu buatan Tegal. Kota Balik Papan perlu belajar supaya dapat membangun ekonomi khususnya dibidang industri.
“Kita juga akan sharing terkait PPDB on line, tanda tangan elektronik, e kelurahan. Selain itu, terkait industri peleburan baja, timah, blok mesin itu ada ditegal. Mungkin ada resepnya dan regulasi yang dapat kami serap ilmunya”, pungkas Abdulloh.