Jalan Pemuda komplek Balai Kota Lawas (Balwas), Sabtu ( 28/4) dipenuhi kuliner Tegalan, Pemerintah Kota Tegal sengaja menyelenggarakan acara Tegal Tempo Doeloe, yang berupa festival kuliner tegalan, dari masing-masing kelurahan dan pentas seni budaya tradisional serta lomba dolanan anak.
Kuliner yang disajikan dalam acara tersebut antara lain, intil-intil, bubur cadil, glotak, otak-otak ikan, kupat blengong, sate kambing, rujak teplak. Jipang, sempora, kapur, gejos, bubur blohok,lolos, olos, tahu aci, putu, rangin, otok owok, kembang temu, bongko, tahu pletok, cobro, krupuk antor, kamir, awul-awul, orog-orog, ongol-ongol, tiwul, cucur, gempol, roten.
Pejabat Sementara (PJS) Wali Kota Tegal Achmad Rofai dalam sambutan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan HUT Ke-438 Kota Tegal. Menurut PJS Wali Kota menyampaikan kegiatan ini perlu terus di lestarikan, kita semua perlu meng uri-uri budaya daerah kita. Kekayaan budaya ini merupakan produk-produk unggulan baik kuliner maupun budaya, merupakan aset yang bisa meningkatkan perekonomian warga.
PJS. Wali Kota berharap bahwa upaya melestarikan kebudayaan bisa melibatkan lebih banyak masyarakat kota Tegal, bukan hanya Pemerintah saja yang menguri-uri budaya daerah, namun akan lebih efektif jika masyarakat juga turut melestarikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Tegal, Johardi menyampaikan bahwa Tegal Tempoe Doeloe yang di gelar selama satu hari ini merupakan upaya melestarikan seni budaya dan potensi usaha kecil menengah dengan berdasar pada pengembangan kearifan lokal yang ada di wilayah Kota Tegal
Tak hanya itu Johardi juga menyampaikan pelaksanaan Tegal Tempoe Doloe bertujuan untuk menanamkan rasa cinta pada seni dan budaya daerah dikalangan masyarakat, pelajar dan instansi Pemerintah, sekaligus menggali potensi masyarakat di berbagai bidang baik pendidikan keterampilan, seni budaya dan untuk meningkatkan kesejahraan pengambangan budaya serta pelestarian permainan rakyat.
Dalam acara tersebut, diikuti oleh 38 Peserta atau stand, yang terdiri dari 27 kelurahan Se-Kota Tegak, 1 tim penggerak PKK Kota Tegal, 4 kecamatan , 6 instansi. dari festival ini adallag tim penggerak PKK dari seluruh kelurahan Se-Kota Tegal beserta sanggar seni dan instansi.
