TEGAL-Ketua BMPS Provinsi Jawa Tengah Widadi melantik pengurus Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Tegal masa bhakti 2018-2023, Selasa (17/4) di gedung pertemuan Universitas Pancasakti Tegal.
Ketua Panitia Pelantikan Pengurus BMPS Kota Tegal Sihono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Pemerintah Kota Tegal yang telah mmeberikan perhatian penuh kepada BMPS. “Harapan kami pengurus baru bisa berkolaborasi dengan Pemkot Tegal agar kebijakan Pemkot Tegal, khususnya dapat mengakomodir sekolah swasta”, kata Sihono.
Pengurus BMPS Periode 2018-2023 Masfuad ES menyampaikan BMPS merupakan wahana permusyawaratan, silaturahmi, kerjasama dalam suasana kekeluargaan antar penyelenggara pendidikan, perguruan sekolah swasta di Kota Tegal.
“Kedepan BMPS akan berkolabolasi dengan Pemerintah Kota Tegal terutama dalam meningkatkan kualitas penyelenggara pendidikan khususnya di Kota Tegal”, kata Masfuad.
Masfuad ES menegaskan kepada Pemkot Tegal, dalam mengambil keputusan untuk memperhatikan keberlangsungan sekolah swasta. Sebab, sekolah swasta sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Peranan sekolah swasta sangat berperan dalam dunia pendidikan. “Kami mohon Dinas Pendidikan tidak memunculkan dikotomi dan kesan memunculkan sekolah negeri”, ungkap Masfuad.
Ketua BMPS Provinsi Jawa Tengah Widadi mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Widadi mengingatkan kembali bahwa BMPS merupakan wadah penyelenggara pendidikan, perguruan sekolah swasta.
Pejabat Sementara Wali Kota Tegal Drs. Achmad Rofai, M.Si yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Dr. Johardi dalam sambutannya, berharap dengan dilantiknya ketua dan pengurus BMPS yang baru dapat lebih meningkatkan komunikasi, kerjasama, dan sinergitas dengan Dinas Pendidikan Kota Tegal.
Wali Kota menyampaikan Kebijakan Pemerintah Kota Tegal memiliki keterbatasan terutama untuk perguruan swasta SMA/SMK yang sekarang ini telah menjadi kewenangan Provinsi.
“Namun demikian, Pemkot Tegal tetap memiliki konsen bagi pengembangan mutu pendidikan sekolah menengah, sehingga nantinya masyarakat tidak ragu lagi untuk menitipkan putra – putrinya dalam menuntut ilmu pada sekolah swasta”, pungkas Wali Kota.