TEGAL – Penyelenggaraan Musyawarah Daerah (MUSDA) Dewan Kesenian Kota Tegal pada Minggu (25/2) di Pendopo Ki Gede Sebayu Komplek Balaikota Tegal.

Dalam lapotannya Ketua Panitia Surliali Andi Kustomo menyampaikan bahwa penyelenggaraan musda kali ini memiliki makna penting dimana saat ini Dewan Kesenian Kota Tegal dalam masa transisi. “Saat ini sudah terbentuk karateker yang diketuai Yono Daryono dan kawan kawan lain. Karateker telah menghantarkan musda kali ini. Inilah saatnya DKT agar lebih memiliki manfaat kedepan”. ujarnya.

Peserta yang diundang menurut Andi ada 100 undangan. “Kami berharap peserta nantinya mampu aktif untuk musda kali ini.” tambahnya.

Sedangkan Ketua Karateker Yono Daryono menyampaikan bahwa pengembangan kesenian adalah tanggung jawab pemerintah. Sedangkan seniman menghasilkan karya. “Kemitraan dengan pemerintah bukan hanya memberi fasilitas atau anggaran. Tapi kemitraan kesenian dan kebudayaan kami diajak bersama mengembangak seni dan budaya di Kota Tegal.” papar Yono Daryono.

PJS. Walikota Tegal Drs. Achmad Rofai, M.Si menyampaikan melalui sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Johardi menyampaikan bahwa dengan diselenggarakannnya Musda ini berarti masih ada kepedulian dan gejolak dari kita semua untuk menggelorakan kembali kesenian di Kota Tegal.

“Saya meyakini bahwa sesungguhnya Kota Tegal sebagai daerah pantai dengan masyarakat pesisirnya memiliki kekayaan bukan hanya di bidang kelautan dan perikanan namun juga di bidang seni. Inilah yang harus dihidupkan kembali, ditata lagi agar bibit-bibit seni yang sebenarnya tidak pernah mati ini memiliki kesempatan yang besar untuk tumbuh, mendapat perhatian untuk dikenal dan berkembang dengan pesat.” paparnya.

PJS. Walikota Tegal menambahkan bahwa manfaatkan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk dikelola dengan sebaik-baiknya kepentingan umum. Jangan sekali-kali digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya sendiri. Utamakan kreativitas dan inovasi. Selenggarakan kegiatan seni dengan potensi sumber daya manusia yang ada dan fasilitas yang diperoleh. “Manfaatkan agar kesenian di Kota Tegal dapat bergaung, menarik minat masyarakat. Dan akan lebih baik lagi jika kegiatan yang diselenggarakan dapat menghasilkan dan nantinya dapat digunakan untuk keberlangsungan Dewan Kesenian Kota Tegal.” paparnya.