TEGAL-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Pusat, Jum’at (29/12), gelar kegiatan Integrasi Kampung Keluarga Berencana (KB) Bersama Mitra Kerja Tahun 2017 di Kelurahan Kalinyamat Wetan Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal.

Acara itu dihadiri Kepala Bkkb Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Kabid Advokasi Penggerakkan Informasi (Adpin) BKKBN Jawa Tengah Agus Pujianto, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal Endang Nursoleh, Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal Diah Triastuti, Sekcam Tegal Selatan Dodi Arsyanto, Lurah Kalinyamat Wetan Moh. Ghozali dan 200 kader posyandu dan PKK.

Lurah Kalinyamat Wetan Moh. Ghozali menyampaikan kampung KB Idaman dilaunching pada bulan Juli 2017 kemarin.

Sesuai visi misinya, kampung KB Idaman sebagai wadah perkumpulan warga sebagai sarana silaturahmi, menciptakan kemandirian menumbuhkan gotong royong masyarakat untuk keberhasilan progran KB terutama Metode Kontrasepsi Jangka Panjang atau MKJP.

“Adanya kampung KB Idaman untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam progran KB”, ungkap Ghozali

Pada kesempatan tersebut, Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal Diah Triastuti mengungkapkan pasangan usia subur (PUS) di Kalinyamat Wetan sedikitnya 1.300 PUS. Dari jumlah tersebut, 80 persen aktif sebagai peserta KB. namun masih belum menggunakan MKJP.  “Kami berharap para ibu yang ikut program KB, agar memilih MKJP”, ungkap Diah.

Sementara itu, Kabid Advokasi Penggerakkan Informasi (Adpin) BKKBN Jawa Tengah Agus Pujianto menambahkan program KB dengan pil atau suntik tidak dianjurkan sebab tingkat kegagalan sangat tinggi. Oleh karena itu, Agus mengajak agar mengunakan MKJP seperti seperti IUD (alat kontrasepsi dalam rahim), Inplan atau MOW (Medis Operasi Wanita).

“Bila menggunakan MKJP, maka sangat efektif dan resiko kegagalan sangat kecil”, pungkas Agus. (Sa. Amin/wartabahari.com)