TEGAL – Pj. Wali Kota Tegal bersama Sekretaris Daerah Kota Tegal serta Forkopimda Kota Tegal melaksanakan shalat Idulfitri 1445 H di Masjid Agung Kota Tegal, Rabu (10/4) pagi.
Bertindak sebagai khotib shalat Idulfitri 1445 H, Ustadz Mohammad Fajrul Umam, Imam Salat Ustadz H. Iman Ahmad Baihaqi, dan Imam Takbiran Ustadz Hasyim Asy’ari.
Pj. Wali Kota Tegal, Dadang Somantri dalam sambutannya atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kota Tegal mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah.
“Taqobbalallahu minna wa minkum, wa taqobal ya karim, kulu amin wa antum bikhoir, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Selamat merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriyah bagi seluruh umat muslim di Kota Tegal,” papar Dadang Somantri.
Selain itu, Pj. Wali Kota Tegal juga menyampaikan selamat ulang tahun ke 444 Kota Tegal.
“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan selamat Hari Jadi ke-444 Kota Tegal yang jatuh pada tanggal 12 April yang akan datang. Pada momen hari jadi ini marilah bersama-sama kita mewujudkan Kota Tegal yang “Bungah Gawe Berkah”, sesuai tema Hari Jadi ke-444 Kota Tegal tahun ini. Menjadikan Kota Tegal menjadi kota yang membahagiakan bagi warganya sehingga dapat membawa keberkahan bagi kita semua,” tambah Dadang Somantri.
Dadang juga mengucapkan selamat datang bagi warga Kota Tegal yang baru datang dari perantauan.
“Selamat menikmati berbagai perubahan dan penataan kota kelahiran yang kini telah menginjak usia 444 tahun. Saya minta saudara–saudara, jika nanti kembali ke tanah rantau dapat menjadi representasi Kota Tegal, yang dapat memberikan informasi positif tentang Kota Tegal. Peran saudara di tanah rantau akan sinergi dengan warga di kampung halaman dalam membangun Kota Tegal,” papar Dadang Somantri.
Terkait pemilihan umum, Dadang Somantri juga menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Kota Tegal menyampaikan terima kasih kepada pihak TNI, POLRI beserta unsur aparat keamanan lainnya yang telah optimal dan mampu menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif selama pelaksanaan pemilu di Kota Tegal dan pengamanan.
“Kepada masyarakat Kota Tegal, saya ingin mengimbau, bahwa pilihan politik kita boleh berbeda, namun jangan sampai perbedaan pilihan itu menyulut permusuhan dan perpecahan di lingkungan kita sendiri apalagi di dalam keluarga. Perbedaan itu akan selalu ada, yang terpenting adalah setelah kita bersama-sama senantiasa mendo’akan keselamatan, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia, siapapun pemimpin yang terpilih untuk memegang tampuk kekuasaan nanti,” ujar Dadang Somantri.
Sementara itu, khotib shalat Idulfitri 1445 H, Ustadz Mohammad Fajrul Umam dalam isi khotibnya terkait Idulfitri pasca Pemilu dengan judul merajut kembali persatuan dan mempererat ukhuwwah.
“Idulfitri tahun ini terasa begitu istimewa bagi umat Islam di Indonesia. Sebab ia datang berdekatan dengan momentum pasca pemilu yang telah membuat masyarakat Indonesia terpolarisasi, terbelah menjadi kubu kubu yang saling berhadapan, tanpa kita sadari Hari Raya Idulfitri ini telah menjadi media atau fasilitator yang paling tepat untuk mendamaikan kelompok yang sempat saling berseteru, bersitegang, saling serang ujaran kebencian karena perbedaan pilihan politik,” papar Ustadz Mohammad Fajrul Umam.
Diakhir khotbahnya, khotib mengajak untuk menjadikan Idulfitri sebagai momentum untuk membina dan memperkukuh ikatan kesatuan dan persatuan, menyatupadukan kembali hubungan kasih sayang antara umat manusia sebangsa dan setanah air.
Usai salat Idulfitri, Pj Wali Kota Tegal melanjutkan bersalaman dengan jamaah salat Idulfitri serta Forkopimda.(*)