PEMALANG-Pemerintah Kota Tegal mengusulkan 10 usulan prioritas pembangunan di tahun 2018. Hal itu disampaikan Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno saat memberikan paparan terkait usulan rencana pembangunan tahun 2018 dihadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se eks Karesidenan Pekalongan di Hotel Regina Pemalang. Kamis (23/3).
Ke sepeluh rencana pembangunan tersebut diantaranya, Pembangunan Puskesmas Pembantu Kraton, Pembangunan Kolam Retensi Tegalsari, Pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Bagi (JDB) Tegal Barat dan Tegal Timur, Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata Pantai AIam Indah, Pentaan Kawasan Kumuh Kelurahan Pesurungan Lordan Kraton, Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah 3R di Kelurahan Muarareja dan Kalinyamat Kulon, Penggantian Traffic Light di Jalan Mayjend S.Parman dan Jl. HOS Cokroaminoto, Peningkatan Jl. Bayeman, Penggantian Lampu Hemat Energi di ruas jalan penghubung anatar kecamatan, serta Pembangunan Septik Komunal Kelurahan Kaligangsa dan Kelurahan Margadana.
Sebelumnya, proses perencanaan yang disampaikan dalam Musrenbangwil, diawali dengan penyusunan prioritas pembangunan Kabupatan/Kota se eks Karesidenan Pekalongan melalui aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Provinsi Jawa Tengah, yang dilanjutkan dengan pelaksanaan Pra-Musrenbangwil untuk finalisasi prioritas usulan Kabupten/Kota yang diajukan penganggaranya ke Provinsi Jawa Tengah.
Walikota mengatakan, ke sepuluh usulan rencana pembangunan yang disampaikan dirinya berdasarkan hasil dari proses Musrenbang dari mulai tingkat kelurahan sampai tingkat kota. “Artinya semua rencana pembangunan tersebut benar-benar muncul dari aspirasi masyaraka Kota Tegal ”, ungkap walikota. Walikota berharap semua usulan tersebut dapat disetujui dan direalisasikan di tahun 2018.
Selain memberikan paparan dihadapan gubernur, dalam kegiatan itu walikota juga menyempatkan diri meninjau stand Pembangunan Kota Tegal yang menampilkan berbagai produk unggulan UMKM dari Kota Tegal.
Hadir mendampingi walikota dalam pertemuan tersebut, Kepala Badan Pengembangan, Penelitian dan Perencanaan Pembangunan Daerah (BP4D) Ir. Nur Effendi, serta dari Unsur Forkopimda beserta Tokoh Masyarakat serta Akademisi di Kota Tegal.